Kasus Aktif COVID-19 Kota Depok Tembus Rekor 2.588

Pemkot Depok tengah mencari lokasi isolasi terpusat

Depok, IDNTimes - Kasus penularan COVID-19 Kota Depok, Jawa Barat, kembali meningkat, setelah sebelumnya sempat melandai. Peningkatan kasus aktif kali ini bahkan menjadi paling tinggi selama pandemik COVID-19 di Depok, yakni 2.588 kasus dalam sehari. Dengan penambahan ini, total kasus aktif di Depok menjadi 23.490 

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, lokasi isolasi terpusat di Kota Depok masih sangat diperlukan karena hanya terdapat satu lokasi, yakni di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (PSJ UI).

Dengan meningkatnya kasus COVID-19, Pemerintah Kota Depok berencana menggunakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah timur sebagai alternatif tempat isolasi terpusat. 

"Hanya ada satu isolasi terpusat dengan 56 tempat tidur yakni di PSJ UI," ujar Dadang, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga: Depok-Bekasi Raya Paling Banyak Kasus COVID-19 di Jawa Barat

1. Total kasus positif COVID-19 mencapai 130.187

Kasus Aktif COVID-19 Kota Depok Tembus Rekor 2.588Data kasus harian Covid-19 Kota Depok. (Istimewa)

Berdasarkan data informasi COVID-19 Kota Depok pada Sabtu (12/2/2022), kasus aktif di Kota Depok mengalami peningkatan dan menjadi rekor baru. Sebelumnya kasus aktif tertinggi mencapai 2.077 kasus, namun kini menjadi 2.588 kasus per hari. 

Kendati demikian, kasus sembuh juga meningkat signifikan yakni 128 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 104.514.

Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah satu, sehingga menjadi 2.183 kasus. Sementara kasus konfirmasi positif bertambah 2.716, sehingga total kasus di Depok menjadi 130.187 kasus.

Ada pun untuk kasus probabel tidak mengalami penambahan atau masih berada pada zero kasus. Begitu juga pada kasus suspect aktif tidak mengalami penambahan atau tetap 11 kasus, dan kasus kontak erat aktif menurun 11 kasus, sehingga menjadi 424 kasus.

2. BOR Kota Depok sudah 62 persen

Kasus Aktif COVID-19 Kota Depok Tembus Rekor 2.588Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana. (IDNTimes/Dicky)

Selain mengupayakan rumah sakit daerah wilayah timur menjadi lokasi isolasi terpusat, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok juga berusaha mengupayakan lokasi lainnya yakni di Wisma Makara UI. Namun, Wisma Makara UI masih digunakan untuk keperluan lainnya, sehingga belum dapat digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat dalam waktu dekat.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak Makara UI, mereka masih menyelesaikan  sejumlah kegiatan dengan customer-nya karena masih ada penggunaan lain,” ucap Dadang.

Dadang mengungkapkan, untuk Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian rumah sakit untuk perawatan pasien COVID-19 Kota Depok, telah mencapai 62 persen. Sedangkan pada kebutuhan ICU rumah sakit mencapai 47 persen. Untuk isolasi terpusat sudah mencapai 85,71 persen.

"Rencana kami yang semula akan melaksanakan isolasi terpusat berbasis masyarakat di tiap kecamatan, harus mengalami penundaan terlebih dahulu karena beberapa hal," ungkap Dadang.

3. Kasus positif paling banyak di Kelurahan Tugu

Kasus Aktif COVID-19 Kota Depok Tembus Rekor 2.588

Masih merujuk pada data harian COVID-19 Kota Depok, untuk penyebaran kasus di tiap kelurahan, Kelurahan Tugu masih mendominasi kasus aktif tertinggi di Kota Depok. Tercatat kasus aktif di kelurahan tersebut mencapai 1.329. Selanjutnya disusul Kelurahan Mekar Jaya sebanyak 898 kasus, dan Bakti Jaya 874 kasus.

Kelurahan yang paling sedikit mencatatkan kasus yakni Kelurahan Duren Seribu sebanyak 68 kasus, Leuwinanggung 92 kasus, dan Kelurahan Bojongsari 104 kasus. Sedangkan kasus sembuh paling banyak di Kelurahan Sukamaju sebanyak 4.249, Kelurahan Sukatani 4.125 kasus, dan Kelurahan Tugu 4.07 kasus.

Pada kasus meninggal dunia, paling banyak ditemukan di Kelurahan Sukamaju dan Sukatani 97 kasus, Kelurahan Tugu 94 kasus, dan Sukamaji Baru 91 kasus. Untuk kelurahan paling sedikit ditemukan kasus meninggal dunia yaitu Kelurahan Cipayung Jaya sebanyak 5 kasus, Kelurahan Bojong Pondok Terong 7 kasus, dan Kelurahan Pangkalan Jati 10 kasus. 

Baca Juga: Rincian Aturan PPKM Level 3 di Depok, TK dan PAUD Belajar Daring

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya