Kebakaran RS Hermina Depok Berasal dari Dapur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Titik utama kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Hermina, Depok, Sabtu malam (22/7/2023), telah diketahui. Api ternyata muncul dari bagian dapur rumah sakit.
Danru Pos Kembang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Bayu mengatakan, DPKP Kota Depok mendapatkan laporan sekitar pukul 21.50 WIB. Laporan menyebutkan kalau ada api yang membakar lantai lima di sebuah sudut rumah sakit.
"Kebakaran di lantai lima ruangan dapur rumah sakit," ujar Bayu kepada IDN Times.
1. Api menjalar lewat exhaust fan
Kebakaran bermula saat pegawai rumah sakit sedang memasak demi kebutuhan pasien. Tiba-tiba, api membesar dan berusaha dipadamkan pegawai. Sialnya, api malah menjalar lewat exhaust fan yang ada di langit-langit ruangan.
"Kami sudah cek hanya bagian dapur yang terbakar," tutur Bayu.
Secara detail, penyebab pasti mengapa api bisa membesar belum diketahui. DPKP Depok menyerahkan hal tersebut ke pihak rumah sakit.
Baca Juga: Kebakaran RS Hermina Depok, Pasien Sempat Dievakuasi ke Halaman
2. Sprinkler rumah sakit berfungsi
Sesuai dengan standar, seharusnya sprinkler secara otomatis bekerja ketika kebakaran terjadi. Bayu memastikan sprinkler di dapur berfungsi. Namun, air pada sprinkler pecah.
Dengan kondisi tersebut, DPKP Depok harus memadamkan dan mendinginkan api di area dapur sekitar satu jam. Meski sudah dilakukan penanganan, dapur RS Hermina hangus.
"Sprinkler nya berfungsi, gedung aman. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk pemadaman dan pendingin api di area dapur RS Hermina Depok," ujar Bayu.
3. Akses sempat bentrok
Tak ada korban jiwa atau luka-luka dari kejadian ini. Pasien yang dirawat langsung dievakuasi saat insiden terjadi. Hanya saja, sempat terjadi masalah pada akses, lantaran petugas masuk ke lokasi kejadian bersamaan dengan evakuasi pasien.
"Kami sempat bantu evakuasi pasien. Memang ada kendala, saat petugas masuk, bersamaan dengan pasien yang dibawa ke luar ruangan, itu saja," ujar Bayu.