Menhub Minta Perusahaan Fasilitasi Karyawan Mudik Gratis
Menterian Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Meko PMK Muhadjir Effendy saat melepas pemudik gratis di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta perusahaan menyediakan bus gratis kepada karyawan yang ingin mudik Lebaran 2022. Hal itu disampaikan Menhub saat melepas program mudik gratis yang bertolak dari Terminal Jatijajar, Kota Depok, menuju ke sejumlah kota tujuan.
Budi mengatakan, mudik gratis merupakan bagian dari amanah presiden bahwa kebahagiaan masyarakat diperoleh masyarakat dari program mudik gratis. Selain itu, pihaknya meminta perusahaan memberikan CSR untuk menyediakan bus kepada karyawan untuk mudik gratis.
“Kepada perusahaan masih ada tiga hari ini, tolong berikan kepada semua karyawannya diberikan fasilitas mudik gratis,” ujar Budi kepada IDN Times, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga: Mudik Gratis, Telkom Berangkatkan Pemudik ke 39 Kota di Pulau Jawa
1. Harga tiket di ambang batas tertinggi jadi curhatan pemudik
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat akan melepas para peserta mudik gratis di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Budi menjelaskan, penambahan bus mudik gratis kepada karyawan, karena sebelumnya ia mendengarkan curhatan dari para pemudik. Pemudik curhat harga tiket yang dijual berada di atas ambang tertinggi.
“Jadi penambahan bus akan meringankan beban karyawan yang ingin mudik,” jelas Menhub.
Budi menuturkan, program mudik gratis dapat mengurangi beban lalu lintas dan rekayasa lalu lintas. Para pemudik yang mengendarai sepeda motor dapat menggunakan bus yang disediakan perusahaan.
“Mudik gratis mengurangi beban lalu lintas terhadap penumpukan kendaraan di jalan,” tutur Menhub.
2. Sebanyak 686 bus diberangkatkan untuk mudik gratis
Editor’s picks
Menko PMK, Muhadjir Effendi saat menyapa para peserta mudik gratis di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi, mengatakan program mudik gratis merupakan amanat kebijakan yang dilakukan pada tahun anggaran 2022. Kementerian Perhubungan berusaha mengatur untuk permasalahan angkutan Lebaran 2022.
"Di awalnya kami memang sangat berkeinginan bahwa mudik dengan menggunakan sepeda motor, pemerintah menyampaikan dilarang atau kemudian kami tidak memberikan rekomendasi," kata Budi.
Budi menjelaskan, sebagai jalan keluar pihaknya menyampaikan Kementerian Perhubungan menginstruksikan, terutama dirjen darat, laut, dan kereta api, menyiapkan kegiatan dan anggaran. Anggaran yang sediakan dalam rangka mendukung atau mereduksi kecenderungan masyarakat menggunakan sepeda motor.
"Akhirnya Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat, sekarang ini kami menyiapkan sekitar 686 bus yang akan membawa masyarakat mudik ke arah Jawa Tengah, kemudian Jawa Barat, dan juga termasuk Jawa Timur," jelas Budi.
Baca Juga: Dukung Mudik Gratis BUMN, Pertamina Berangkatkan Ribuan Pemudik
3. Sebanyak 2.000 sepeda motor pemudik diangkut menggunakan truk
Sejumlah peserta mudik gratis menuju bus yang terparkir di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Budi mengungkapkan, pada anggaran 2022 Kementerian Perhubungan tidak menyelenggarakan mudik gratis ke arah Sumatra. Rencananya pada 2023 akan mengadakan mudik gratis ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian wilayah Sumatra.
"Selain itu kami menyiapkan 64 truk dengan jumlah kendaraan bermotor yang akan dibawa ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur, sekitar 2.000 kendaraan sepeda motor," ungkapnya.
Budi menuturkan, jumlah motor yang diangkut dengan truk belum terhitung pengangkutan yang menggunakan kereta api. Pada mudik gratis kali ini, diselenggarakan untuk 22 kota tujuan yang paling banyak dituju pemudik.
"Selain itu terdapat beberapa Kementerian menyelenggarakan mudik gratis, ada Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) melalui PT Jasa Raharja yang menyiapkan sekitar 700 kendaraan, kemudian Kemenkumham, termasuk kepolisian dari Korlantas Polri," pungkas Budi Setiadi.
Berita Terkini Lainnya
