Polisi di Depok Diserang Geng Remaja Saat Hendak Bubarkan Tawuran
Katim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus saat mengamankan remaja melakukan tawuran di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDNTimes - Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok sempat menjadi sasaran serangan geng remaja yang sedang tawuran. Hal itu terjadi saat tim yang tengah patroli melintas di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (20/2/2022) lalu.
Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok Iptu Winam Agus menceritakan, geng remaja menyerang Tim Patroli ketika tim hendak membubarkan dua geng yang sedang tawuran. Bukannya bubar, para remaja itu malah melawan petugas.
"Saat membubarkan itu, anggota kami diserang, lokasinya di sekitar Jembatan Panus," ujar Winam, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Gerombolan Geng Motor di Depok Keroyok Seorang Jurnalis
1. Remaja yang tawuran menganggap polisi lawan mereka
Katim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus. (IDNTimes/Dicky)Winam mengatakan, sesampainya di sekitar Jembatan Panus, anggotanya langsung bergerak saat melihat dua kelompok remaja sedang tawuran. Namun saat petugas berusaha melerai, salah satu kelompok remaja menduga petugas merupakan bagian dari lawan mereka.
"Saat melihat kami merupakan anggota Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok, mereka langsung melarikan diri," kata Winam.
Tapi Tim Patroli tak membiarkan para remaja itu kabur begitu saja. Mereka mengejar dan berhasil mengamankan tiga orang.
"Ada tiga orang yang kami amankan, berusia remaja dan sudah kami bawa ke Polsek Pancoran Mas," ucap Winam.
2. Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam
Editor’s picks
Ilustrasi senjata tajam (IDN Times/Fitria Madia)Winam mengungkapkan, saat dikejar ada remaja yang jatuh karena panik. Remaja itu ternyata membawa senjata tajam dan menjadi terluka gegara senjata yang dibawanya.
"Remaja yang terjatuh terluka pada tangannya dan berdarah, karena senjata tajam yang dia bawa," jelas Winam.
Namun, remaja itu sudah diobati dan senjata tajam yang dibawanya telah diamankan. Senjata tajam yang berhasil diamankan, di antaranya dua celurit dan satu parang.
"Kami juga mendapatkan sebuah stik golf yang diduga milik geng remaja yang melakukan tawuran," ungkap Winam.
3. Masyarakat diimbau segera melapor ke polisi jika ada aksi gangguan kamtibmas
Ilustrasi tawuran pelajar. (IDN Times/Sukma Shakti)Winam menuturkan, kelompok remaja yang melakukan tawuran tersebut berasal dari geng Jambon dan geng Melati. Selain itu, remaja yang berhasil diamankan berasal dari wilayah Sugutamu dan Cipayung.
"Pemeriksaan selanjutnya terkait tawuran antar geng remaja sudah diserahkan ke Polsek Pancoran Mas," tutur Winam.
Winam mengimbau bagi masyarakat yang melihat aksi tawuran atau gangguan kamtibmas, segera melaporkannya ke Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok atau kantor polisi terdekat. Nantinya pihak kepolisian atau Tim Patroli Perintis Presisi akan mendatangi lokasi sesuai laporan masyarakat.
"Kami akan berusaha berpatroli untuk menciptakan suasana kondusif di wilayah hukum Polres Metro Depok," ujar Winam.
Baca Juga: Pemkot Depok Akan Perlebar 9 Jalan Botteleneck Biang Kemacetan
Berita Terkini Lainnya
