Revitalisasi Jembatan Mampang Dilanjutkan, Rekayasa Lalin Diberlakukan

Diberlakukan Sistem Buka Tutup Jalan

Depok, IDNTimes - Revitalisasi jembatan Mampang yang menggunakan anggaran sebesar Rp4,9 miliar kembali dilanjutkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Sebelumnya, pengerjaan Jembatan sempat terhenti akibat banjir di lokasi tersebut yang ditargetkan selesai akhir Desember 2023.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty membenarkan revitalisasi jembatan Mampang kini dilanjutkan kembali. Pengerjaan jembatan Mampang dapat segera diselesaikan secepat mungkin tanpa mengenyampingkan kualitas dan kuantitas pengerjaan jembatan.

"Iya dilanjutkan kembali jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan," ujar Citra kepada IDNTimes, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang Belum Operasional, Ini Masalahnya

1. Hanya satu sisi jembatan yang dapat dilintasi kendaraan

Revitalisasi Jembatan Mampang Dilanjutkan, Rekayasa Lalin DiberlakukanSalah satu sisi jalan di jembatan Mampang yang telah di betonisasi untuk kelancaran lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky Agung Prihanto)

Citra mengungkapkan, revitalisasi jembatan Mampang telah dilakukan pengecoran pada sisi jalan dari arah Sawangan menuju Margonda. Sedangkan pada di sisi sebelahnya atau dari arah Margonda menuju Sawangan sedang dilakukan pengerjaan.

"Satu sisi sudah dilakukan pengecoran dan saat ini diberlakukan rekayasa lalu lintas," ujar Citra.

Rekayasa lalu lintas di jembatan Mampang diberlakukan dengan sistem buka tutup untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang melintasi jembatan Mampang. Para pengendara yang melintas dari arah Sawangan menuju Margonda, melintasi jalan yang sudah di betonisasi saat berada diatas jembatan Mampang yang sedang direvitalisasi.

"Kami dibantu petugas kepolisian dan Dishub Kota Depok untuk rekayasa lalu lintas atau buka tutup jalan," ucap Citra.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane Kota Tangerang

2. Meminta maaf ketidaknyamanan pengendara dan masyarakat

Revitalisasi Jembatan Mampang Dilanjutkan, Rekayasa Lalin DiberlakukanSalah satu sisi jembatan Mampang yang sedang dilakukan pembongkaran pada revitalisasi jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

DPUPR Kota Depok meminta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat maupun pengguna Jalan Raya Sawangan saat melintas di jembatan Mampang. Para pengendara dan masyarakat diharapkan dapat bersabar atas rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan dengan pemberlakukan sistem buka tutup jalan," ujar Citra.

Revitalisasi jembatan Mampang merupakan upaya Pemerintah Kota Depok mencegah terjadinya banjir di Jalan Raya Sawangan maupun sekitar jembatan Mampang, akibat luapan air Kali Licin. Banjir merupakan dampak dari sampah yang menyumbat di bawah jembatan Mampang.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Citra.

3. Sempat terjadi kemacetan panjang

Revitalisasi Jembatan Mampang Dilanjutkan, Rekayasa Lalin DiberlakukanSejumlah pengendara harus bergantian saat melintas area revitalisasi jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Salah seorang pengemudi angkot jurusan Depok-Parung, Jaja mengatakan, pengerjaan lanjutan jembatan Mampang yang sebelumnya sempat terhenti sudah dikerjakan sejak hari ini. Akibatnya terjadi kepadatan lalu lintas, sehingga diberlakukan buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan yang sempat mencapai 1 kilometer (km).

"Tadi pagi macetnya lumayan panjang, pas jam 10.00 WIB agak mendingan, gak tau kalau nanti sore," ujar Jaja.

Akibat antrean panjang kendaraan yang ingin melintas di jembatan Mampang akibat buka tutup, Jaja terpaksa mencari alternatif jalan dengan melintasi jembatan serong menuju pertigaan Parung Bingung yang sebelumnya telah disepakati penumpangnya. Menurutnya, apabila mengikuti antrean kendaraan, akan merugikannya, mulai dari waktu, bahan bakar kendaraan, dan penurunan jumlah penumpang.

"Kalau gak begitu saya gak dapat setoran, mudah-mudahan dapat segera selesai pengerjaannya," ucap Jaja. 

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya