Usai BBM Naik, Ridwan Kamil Sebut Harga Bahan Pokok di Depok Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Untuk memastikan kemampuan daya beli masyarakat pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Dalam kesempatan itu, dia menyebut Inflasi di Kota Depok mencapai 4,5 persen.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, data tersebut didapat usai Pemprov Jabar melakukan monitoring harga di berbagai daerah, salah satunya di Pasar Sukatani Depok.
"Saya cek informasi di Depok juga bagus, sekitar 4,5 persen, artinya kalau di bawah 5 persen, harga masih terjangkau," ujar Ridwan Kamil kepada IDN Times, Rabu (28/9/2022).
1. Deflasi Kota Depok mencapai 0,07 persen
Berdasarkan data pada September 2022, inflasi di Kota Depok berada di angka 4,5 persen. Deflasi Kota Depok berada pada angka 0,07 persen.
"Pasar Sukatani juga keren, orangnya sudah mulai bayar parkir menggunakan digital, jadi belanja pun tidak harus selalu bawa cash," terang Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menuturkan, zaman sekarang, apabila tidak cakap digital, maka akan ketinggalan zaman. Dia pun meyakini bahwa beberapa tahun ke depan pasar tradisional akan beralih menggunakan pembayaran digital.
"Suatu hari mungkin dalam waktu dua atau tiga tahun akan pindah ke digital," tutur Kang Emil.
Baca Juga: Rekam Jejak Tajudin Tabri, Wakil Ketua DPRD Depok yang Sedang Viral
2. Pemprov Jabar kampanyekan pembayaran digital di pasar tradisional
Editor’s picks
Ridwan Kamil menganalogikan perpindahan pasar tradisional menggunakan pembayaran cash ke digital, layaknya penggunakan handphone jadul ke smartphone. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengatakan bakal terus melakukan kampanye perubahan pembayaran digital.
"Pembayaran digital kalau pasar tradisional kurang, makanya kampanyenya di sini," ucap Ridwan Kamil.
Terpantau, Ridwan Kamil menyapa sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Sukatani. Ridwan Kamil membeli sejumlah kebutuhan pokok seperti ceker ayam, tempe, daging hingga beras. Saat membayar, Ridwan Kamil membayar menggunakan Qris kepada pedagang yang sudah memberlakukan pembayaran digital.
Baca Juga: Kasus Pimpinan DPRD Depok Aniaya Sopir Truk Berakhir Damai
3. Pemkot Depok kembangkan aplikasi Titipku
Sementara, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, kedatangan Ridwan Kamil ke Kota Depok merupakan perhatian Pemerintah provinsi terhadap pasar tradisional di Kota Depok. Pasar Sukatani merupakan pasar tradisional yang dikelola Pemerintah Kota Depok dan berusaha meningkatkan pelayanan melalui digitalisasi.
"Pasar Sukatani sudah menerapkan digitalisasi dalam transaksi jual-belinya," kata Imam.
Imam mengungkapkan, Pasar Sukatani telah menggunakan aplikasi berupa aplikasi Titipku. Penggunaan aplikasi tersebut memudahkan konsumen berbelanja tanpa perlu ke pasar, dan pembayaran menggunakan QRIS.
"Cukup lewat online warga Kota Depok dapat membeli komoditi yang di jual di pasar, jadi enggak harus datang ke pasar," tutup Imam.