Wali Kota Depok: Lahan SDN Pondok Cina 1 untuk Masjid Sudah Clear

Pembangunan masjid akan dibatalkan jika lahan belum siap

Depok, IDNTimes - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat akan menjawab terkait permasalahan relokasi SDN Pondok Cina 1 untuk pembangunan masjid. Bahkan Ridwan Kamil akan membatalkan jika lahan di SDN Pondok Cina 1 belum siap digunakan untuk pembangunan masjid.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, keinginan pembangunan masjid di Jalan Raya Margonda merupakan pengajuan Pemerintah Kota Depok. Namun dalam pencarian aset untuk pembangunan masjid, turut melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Memang pengajuan masjid dari kami, tapi mencari aset tetap mengajak beliau atau Ridwan Kamil," ujar Idris, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Kisruh SDN Pondok Cina 1, KPAI Usul Gedung Sekolah Bertingkat

1. Aset di Jalan Raya Margonda milik Pemkot Depok

Wali Kota Depok: Lahan SDN Pondok Cina 1 untuk Masjid Sudah ClearWali Kota Depok, Mohammad Idris saat ditemui di gedung MUI Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menuturkan, aset atau lahan yang berada di Jalan Raya Margonda milik pemerintah berada di SDN Pondok Cina 1. Selain itu, apabila membeli lahan di sekitar jalan tersebut akan menghabiskan anggaran, karena nilai jual tanah di lokasi tersebut mahal.

"Beli lahan di lokasi itu harganya mencapai Rp35 juta per meter maka akan menguras anggaran," tutur Idris.

Untuk pembangunan Masjid Jami Al Quddus akan merelokasi siswa SDN Pondok Cina 1 ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5. Relokasi sekolah tersebut akan berkoordinasi dengan Forkopimda Kota Depok dan Pemerintah Provinisi Jawa Barat.

"Rencana relokasi kami tetap berkoordinasi dengan Forkopimda Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," terang Idris.

2. Sudah ada penandatanganan anggaran

Wali Kota Depok: Lahan SDN Pondok Cina 1 untuk Masjid Sudah ClearSiswa SDN Pondok Cina 1 yang belajar tanpa mendapatkan bimbingan guru kelas. (IDNTimes/Dicky)

Terkait ancaman pembatalan pembangunan masjid jika lahan yang digunakan belum siap, Idris memastikan lahan tersebut telah siap untuk dibangun masjid. Sebagai bukti, telah ada penandatanganan anggaran, Detail Engineering Design, hingga lelang.

"Sudah ada kajian, tidak mungkin belum ada kajian tapi sudah ada penandatanganan anggaran," ucap Idris.

Idris menegaskan, tidak perlu mempermasalahkan kembali SDN Pondok Cina 1 yang lahannya akan dijadikan masjid. Lokasi tersebut sudah clear atau aman untuk dijadikan masjid.

"Ini kan sudah clear tidak mungkin kalau belum clear ada penandatanganan dan secara birokrasi pun pasti akan dibatalkan," tegas Idris.

3. Ridwan Kamil minta Pemkot Depok musyawarah dengan semua pihak

Wali Kota Depok: Lahan SDN Pondok Cina 1 untuk Masjid Sudah ClearGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Forkopimda Kota Depok secara simbolis membunyikan angklung sebagai tanda diresmikan Situ Rawa Kalong, Kecamatan Cimanggis, Jawa Barat. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, melalui Instagram, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, terkait rencana relokasi sekolah, Pemprov Jabar bertanggung jawab dalam rencana pembangunan masjid. Sementara lahannya disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

"Dalam kasus ini sebenarnya sederhana. Pemerintah Provinsi Jabar kapasitasnya hanya menampung aspirasi daerah. Mau alun-alun silakan, mau pariwisata, gedung kesenian maupun masjid/rumah ibadah, silakan," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di Instagramnya, Kamis (17/11/2022).

"Dan rumusnya sederhana saja, jika anggaran bantuan datang dari provinsi maka tugas kota/kabupaten lah menyediakan lahannya dengan baik dan aman," lanjutnya.

Emil menjelaskan bahwa rencana penggunaan lahan SDN Pondok Cina 1 untuk pembangunan masjid agung merupakan tanggung jawab Pemkot Depok.

"Itulah yang terjadi dalam situasi rencana pembangunan masjid di lahan SD Pondok Cina 1. Selama ini pihak Pemprov dilapori pihak Pemkot Depok, bahwa lahan sudah aman terkendali dan sudah akan ada rencana relokasi untuk sekolah dasar tersebut," tulisnya.

Ridwan Kamil menjelaskan, Pemkot Depok memberikan informasi bahwa relokasi sekolah juga berkaitan dengan arus lalu lintas Jalan Raya Margonda yang padat.

"Saya sempat tanya, kenapa harus direlokasi? Dijawab oleh tim Pemkot Depok bahwa situasi lalu lintas sudah sangat padat dan rawan kecelakaan bagi anak-anak SD bersekolah di sana," ujar Ridwan.

Ridwan Kamil meminta agar masalah relokasi SDN Pondok Cina 1 diselesaikan terlebih dahulu, sebelum pembangunan masjid agung dilaksanakan.

"Jadi jika lahan memang belum clean untuk alih fungsi sebaiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu. Sampai semua pihak menerima," terangnya.

"Jika tidak, maka niat membangun masjid bisa pindah lokasi atau bisa juga tidak jadi dibangun atau dibatalkan," pungkas Ridwan Kamil.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya