Warga Tolak Penutupan Permanen Perlintasan Rawa Geni Usai Kecelakaan

Pejabat dan Wali Kota kerap menggunakan akses perlintasan.

Depok, IDNTimes - KAI Commuter akhirnya menutup perlintasan sebidang palang pintu manual Rawa Geni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Keputusan penutupan palang pintu manual yang menghubungkan wilayah Rawa Geni dengan Jalan Raya Citayam diambil akibat kecelakaan minubus dengan KRL KA 1077 (relasi Bogor - Jakarta Kota), pada Kamis (20/4/2022).

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menyatakan telah menindaklanjuti kejadian KRL KA 1077 relasi Bogor - Jakarta Kota yang menghantam mobil di perlintasan liar, kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam-Depok. Petugas gabungan langsung menutup perlintasan sebidang secara permanen.

"Penutupan perlintasan di jalan Rawa Geni untuk menjaga keselamatan perjalanan Kereta dan mencegah hal yang serupa tidak terulang kembali," ujar Anne pada rilis yang diterima IDN Times, Jumat (21/4/2022).

1. Kecelakaan menyebabkan keterlambatan 376 perjalanan KRL

Warga Tolak Penutupan Permanen Perlintasan Rawa Geni Usai KecelakaanSpanduk pemberitahuan penutupan perlintasan palang pintu manual Rawa Geni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, telah di tutup PT KAI. (IDNTimes/Dicky)

Anne menjelaskan, penutupan perlintasan sesuai pasal 94 ayat 1 undang-undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Demi keselamatan perjalanan KA dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup.

"Penutupan perlintasan sudah berkoordinasi antara KAI dengan Direktorat Keselamatan DJKA, serta Dinas Perhubungan Kota Depok," jelas Anne.

Anne mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut KAI Commuter melakukan rekayasa operasi sebanyak 24 jadwal perjalanan KRL. Akibatnya, kecelakaan yang terjadi berdampak kepada kelambatan 376 jadwal perjalanan KRL dengan andil kelambatan tertinggi 75 menit, dengan rata-rata kelambatan sampai 58 menit.

"Kejadian tersebut menyebabkan terhambatnya aktivitas hampir 89 ribu lebih pengguna KRL karena kejadian terjadi pada jam sibuk," ungkap Anne.

Baca Juga: Nekat Melintas, Minibus Tertabrak KRL di Depok

2. Warga tidak setuju akses perlintasan Rawa Geni ditutup

Warga Tolak Penutupan Permanen Perlintasan Rawa Geni Usai Kecelakaan

Sementara, Ketua RW 01 Kelurahan Ratu Jaya, Jaelani, menyayangkan penutupan perlintasan yang dilakukan PT KAI. Menurutnya, perlintasan tersebut merupakan akses jalan pintas warga baik dari Ratu Jaya, Cipayung maupun wilayah lainnya menuju Jalan Raya Citayam.

"Pada intinya warga tidak setuju perlintasan Rawa Geni ditutup," ujar Jaelani.

Jaelani mengungkapkan, adanya akses potong dan perlintasan Rawa Geni, serta pelebaran jalan yang dilakukan pihaknya, membantu untuk perlintasan jalan dan dapat mengurai kemacetan di sejumlah akses jalan. Apabila ditutup karena musibah, harus ada solusi dari PT KAI dengan Pemerintah membuat portal secara resmi yang memiliki standar resmi PT KAI.

"Inikan jalan sudah memenuhi standar apalagi banyak pejabat hingga Wali Kota menggunakan akses tersebut untuk mempercepat aktivitas dalam menggunakan jalan," ungkap Jaelani.

3. Perlintasan sudah ada sejak 1950

Warga Tolak Penutupan Permanen Perlintasan Rawa Geni Usai KecelakaanAkses jalan perlintasan pintu manual Rawa Geni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, ditutup secara permanen oleh PT KAI. (IDNTimes/Dicky)

Jaelani menuturkan, penutupan perlintasan Rawa Geni membuat warga mengalami kesulitan untuk akses tercepat menuju jalan raya di Kota Depok. Hal itu dikarenakan harus memutar dan memanfaatkan jalan perlintasan di Dipo Depok dan ke arah Pasar atau Stasiun Citayam.

"Perlintasan ini kan sudah ada sekitar 1950-an, kalau ditutup warga akan kesulitan akses jalan raya," tutur Jaelani.

Berdasarkan pantauan di lapangan, masih ditemukan warga yang ingin melintas dari arah Rawa Geni menuju Jalan Raya Citayam, memutar balik kendaraan. Hal itu dikarenakan warga yang ingin melintas tidak mengetahui akses jalan di tutup. Di lokasi perlintasan, terdapat dua buah spanduk bertuliskan pemberitahuan penutupan perlintasan. Selain itu terdapat empat besi berkelir kuning dan hitam yang terpasang di perlintasan sebagai tanda penutup.

Baca Juga: Mobil Tertabrak KRL di Depok Berhasil Dievakuasi, Sopir Selamat

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya