Jakarta, IDN Times - Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif akhirnya memutuskan menunda pemberian sertifikat kompetensi kepada Zara Yupita Azra, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesiologi Universitas Diponegoro (Undip), yang menjadi tersangka kasus perundungan mendiang Dokter Aulia Risma.
Ketua Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif KKI, Reza Widianto Sudjud, mengatakan keputusan tersebut berdasarkan rapat pada 18 April 2025 yang dihadiri pengurus inti kolegium anestesiologi dan terapi intensif, serta panitia pusat ujian komprehensif lisan nasional.
"Dengan ini memutuskan bahwasanya peserta didik atas nama dr Zara Yupita Azra dinyatakan ditunda untuk diberikan sertifikat kompetensi," ujar Reza dalam surat keputusan dikutip, Minggu (20/4/2025).