Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Wacana pergantian Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham muncul, seiring pergantian Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Idrus disebut-sebut orang dekat Novanto yang kini menjadi pesakitan kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

1. Demi menciptakan Golkar bersih

Di antara fungsionaris Golkar yang meminta pergantian Idrus secara terang-terangan adalah Yorrys Raweyai. Dia berpendapat jika bercermin pada moto Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam kepengurusan harus menciptakan Golkar bersih.

"Golkar harus bersih dari stigma yang selama ini menerpa Golkar yang mengakibatkan elektabilitas turun secara drastis. Maka, kalau kita lihat konteks Golkar bersih, maka tidak boleh ada stigma seakan-akan partai ini diseret dalam pribadinya ketum (ketua umum) gitu. Jadi stigma ini yang perlu kita perhatikan," ujar Yorry di sela-sela Munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).

2. Re-branding citra Golkar yang merosot

Editorial Team

Tonton lebih seru di