Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP), Din Syamsuddin mengatakan partainya saat ini belum memfokuskan diri terhadap siapa sosok yang akan diusung menjadi calon presiden (capres) 2024. Sebab, pelita merupakan partai yang masih baru.
"Belum ada pembicaraan (soal capres), kami sedang berjuang untuk lolos sebagai peserta pemilu," ujar Din, Jumat (4/3/2022).
Selain itu, Din juga membantah isu mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang akan diusung oleh Partai Pelita menjadi capres 2024.
"Partai Pelita belum membicarakan, mungkin saja beliau (Gatot) atau orang lain," katanya.
Sebelumnya, Din Syamsuddin mendeklarasikan Partai Pelita di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 28 Februari 2022 lalu.
Din menjelaskan, deklarasi di Gedung Joang 45 karena tempat tersebut merupakan lokasi bersejarah. Dalam deklarasi itu, Din masih enggan bicara banyak soal tokoh mana saja yang akan bergabung dengan Partai Pelita.
Partai Pelita saat ini sudah mengantongi surat keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM. Din kemudian mengukuhkan Partai Pelita.
"Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, saya kukuhkan DPP Partai Pelita untuk periode 2022-2027," kata Din.
Ketua Umum DPP Partai Pelita dijabat oleh Beni Pramula. Dia merupakan sosok aktivis muda kelaihran Pramubulih, 12 September 1988.
Beni diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2013-2016. Selain itu, Beni pernah menjabat Presiden Pemuda Asia-Afrika periode 2015-2020.
Sekjen DPP Partai Pelita adalah Tantan Taufiq Lubis. Dia juga diketahui menjabat ketua Forum Pemuda Kerjasama Islam atau Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF).
Selain itu, Taufiq juga merupakan pendiri Pemuda OKI Indonesia. Saat ini, Taufiq menjabat sebagai Vice Presiden Pemuda Islam untuk tingkat dunia.