20 Persen Bansos Tertahan, Risma Minta Bank Himbara Jemput Bola

Bansos diprioritaskan kelompok rentan

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta bank dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) segera menyalurkan pada masyarakat dengan cara jemput bola. Bank Himbara diketahui terdiri dari BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.

Ia mengatakan, berdasarkan data Kementerian Sosial, masih ada dana bansos reguler sebesar 18 sampai 20 persen yang tertahan di setiap daerah. Bansos reguler tersebut terdiri dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Meskipun yang belum tersalurkan kecil, tapi ini justru itu warga yang benar-benar membutuhkan seperti lansia, disabilitas atau sakit. Tolong dibantu mereka gak usah datang sendiri, tapi bank Himbara jemput bola dengan mendatangi warga. Kasihan mereka," kata Risma saat menyalurkan bansos di Lampung Timur, Lampung, Jumat (4/2/2022).

1. Bank turun langsung beri bansos pada kelompok rentan

20 Persen Bansos Tertahan, Risma Minta Bank Himbara Jemput BolaMenteri Sosial Tri Rismaharini memantau penyaluran bansos di Lampung/ Dok Kemensos

Risma meminta agar pihak bank turun langsung untuk memberikan bantuan pada kelompok rentan, yang tidak bisa datang mengambil bansos.

"Jadi penyaluran bantuan yang lebih dekat. Pihak bank saya minta mengantarkan langsung. Saya juga minta pak Bupati agar warga desa sekitar bisa mengambil bantuan sosial di Balai Desa Gondang Rejo ini. Karena di sini bangunannya bagus dan sudah tersedia tenda untuk masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Gara-gara Risma, Pemulung Ini Kini Kerja Kantoran dengan Gaji Jutaan

2. Bantuan bagi penerima usia reproduktif akan dialihkan

20 Persen Bansos Tertahan, Risma Minta Bank Himbara Jemput BolaMenteri Sosial Tri Rismaharini memantau penyaluran bansos di Lampung/ Dok Kemensos

Risma mengatakan bansos ini sebenarnya diberikan bagi lansia dan penyandang disabilitas atau kelompok rentan lain. Untuk itu, bagi penerima bansos yang masih berusia muda dan produktif agar dialihkan bentuk bantuannya berupa pemberdayaan sosial seperti kewirausahaan.

"Saya sampaikan yang muda-muda, sebaiknya keluar dari penerima bansos. Misal usaha mebel, butuhnya apa nanti kita bantu alat. Kita tidak bantu uang karena nanti bisa habis untuk keperluan yang lain," imbuhnya

3. Bansos tertahan sampai lima bulan

20 Persen Bansos Tertahan, Risma Minta Bank Himbara Jemput BolaMenteri Sosial Tri Rismaharini memantau penyaluran bansos di Lampung/ Dok Kemensos

Sementara itu, penerima bansos PKH bernama Ainah (62) merasa senang mendapatkan bansos berupa uang tunai yang tertahan lima bulan. Dia berterima kasih pada Risma karena memberikan kemudahan bagi dia yang sulit berjalan.

"Alhamdulilah saya dapat Rp1 juta, ini bansos yang gak cair lima bulan, gak tahu kenapa, saat dicek kosong, tetapi saat bu Risma datang bisa kasihkan langsung," katanya.

Sementara penerima bansos reguler, Ayunin Hasanah (29), senang ketika mendengar Risma akan memberi bantuan untuk usaha. Jika diberikan modal, dia ingin membuka usaha bunga.

4. Penerima bansos bisa cek melalui aplikasi

20 Persen Bansos Tertahan, Risma Minta Bank Himbara Jemput BolaMenteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam jumpa pers peluncuran “New DTKS” di Kantor Kemensos, Jakarta (21/04). (Dok. Kemensos)

Pada kesempatan ini, Risma kembali menegaskan persoalan data penerima bansos merupakan urusan dari pemerintah daerah (pemda), dari musyawarah di desa. Hal tersebut didasarkan pada Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2011.

“Cek penerima melalui SIKS-NG dan itu terbuka semua bisa tahu. Warga juga bisa tahu siapa yang menerima, kalau merasa berhak bisa mengusulkan dan sebaliknya bisa menyanggah kalau ada warga tidak layak menerima bansos,"ujarnya.

Baca Juga: Risma Beberkan Jurus Atasi Masalah Bansos hingga PKH

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya