480 Ribu Warga Kota Bekasi Akan Divaksin COVID-19 pada November 2020

Prioritas vaksin COVID-19 pada tenaga medis

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa sekitar 20 persen dari 2,4 juta atau sekitar 480 ribu warganya akan menjadi target vaksinasi COVID-19 tahap pertama, yang menurut rencana dilaksanakan pada November 2020.

"Diberikan kepada warga yang siap. Surat sasaran vaksinasi sudah kita buat dan kita kirim ke Gubernur Jawa Barat," kata Rahmat dilansir dari ANTARA, Kamis (15/10/2020).

1. Pemerintah memprioritaskan tenaga medis untuk vaksinasi

480 Ribu Warga Kota Bekasi Akan Divaksin COVID-19 pada November 2020Ilustrasi tenaga medis (IDN Times/Mia Amalia)

Menurut dia, pada tahap pertama Kota Bekasi mendapatkan jatah vaksin COVID-19 untuk 480 ribu orang, dan pemerintah memprioritaskan tenaga medis serta petugas pelayanan publik dalam vaksinasi tahap pertama.

"Karena mereka yang sering kontak langsung dengan orang banyak," kata Rahmat.

2. Kabupaten Bekasi mendapat alokasi vaksin untuk sekitar 720 ribu orang

480 Ribu Warga Kota Bekasi Akan Divaksin COVID-19 pada November 2020Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan pemerintah pusat sudah menyampaikan pemberitahuan mengenai rencana pelaksanaan vaksinasi pada November 2020. Kabupaten Bekasi mendapat alokasi vaksin untuk sekitar 720 ribu orang.

"Rencananya November mendatang kita akan terima bantuan vaksin pemerintah," kata dia.

3. Sebanyak 45 tenaga kesehatan mengikuti pelatihan teknis pengelolaan dan tata laksana vaksinasi

480 Ribu Warga Kota Bekasi Akan Divaksin COVID-19 pada November 2020Perawat ICU RSPP Modular Simprug, Novi Citra Lenggana (Dok. Humas RSPP)

Untuk menindaklanjuti pemberitahuan tersebut, kata Alamsyah, pihaknya mengirim 45 tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan teknis pengelolaan dan tata laksana vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah pusat di Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Namun, menurut Alamsyah, pemerintah daerah belum menentukan target vaksinasi COVID-19 tahap pertama. "Belum ada ketentuannya, kita masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat juga," kata dia.

 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya