31 Petugas KPPS Meninggal di Pemilu 2019, KPU DKI Lakukan Pencegahan

KPU DKI kerja sama dengan dinkes cegah kasus petugas sakit

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya,l mengungkapkan, pihaknya akan memberikan perhatian pada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Pasalnya, KPU DKI Jakarta mencatat terdapat 31 petugas KPPS yang meninggal dunia dan 109 jatuh sakit pada Pemilu 2019.

"Ini tidak boleh terjadi kembali, kami sudah sampaikan dalam rapat pendapat di Komisi A DPRD untuk meminta bantuan dari pemerintah daerah, karena kewajiban pemerintah daerah sesuai dengan undang-undang untuk memfasilitasi penyelenggaraan pemilu salah satunya dari dinas kesehatan," ujar Doddy di Jakarta Timur, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Simak! Ini Pengertian, Tugas, dan Gaji KPPS pada Pemilu 2024

1. Calon petugas KPPS wajib lakukan pemeriksaan kesehatan

31 Petugas KPPS Meninggal di Pemilu 2019, KPU DKI Lakukan PencegahanKPU DKI Jakarta gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Jakarta Timur, Senin (18/12/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Doddy mengatakan, calon petugas KPPS wajib melakukan pemeriksaan kesehatan secara komperhensif. Sebab berdasarkan temuan dari Kemenkes dan pakar kesehatan UGM, petugas yang sakit dan meninggal disebabkan faktor komorbid dan penyakit kardiovaskular.

"Jadi karena kedua itu dan faktor kelelahan, akhirnya jadi faktor penyebab petugas kami meninggal dunia," katanya.

2. KPU DKI kerja sama dengan dinkes

31 Petugas KPPS Meninggal di Pemilu 2019, KPU DKI Lakukan PencegahanKPU DKI Jakarta gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Jakarta Timur, Senin (18/12/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Doddy mengatakan, KPU DKI Jakarta akan bekerja sama dengan dinkes untuk memastikan petugas KPPS bebas dari penyakit komorbid dan penyakit kardiovaskular.

"Support ini dengan mengeluarkan surat edaran pemeriksaan kesehatan komperhensif gratis di puskesmas di seluruh DKI Jakarta," katanya.

3. Nakes dan ambulans disiapkan di kecamatan

31 Petugas KPPS Meninggal di Pemilu 2019, KPU DKI Lakukan PencegahanKPU DKI Jakarta gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Jakarta Timur, Senin (18/12/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

KPU DKI Jakarta juga meminta agar dinkes menyiapkan tenaga kesehatan dan ambulans di setiap kelurahan, namun Dinkes DKI hanya sanggup menyediakan satu kecamatan 2 sampai 3 ambulans untuk gawat darurat. 

"Kami juga akan melakukan pemetaan bersama dengan dinkes. Hasil pemeriksaan kesehatan ini nanti menjadi peta atau database atau dashboard TPS yang rawan petugas sakit. Hasil pemeriksaan kesehatan akan ada tiga yakni sehat, sehat dengan catatan, dan tidak sehat. Kalau tidak sehat tidak bisa menjadi anggota KPPS," imbuhnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya