67 Persen Warga Jabodetabek Sadar Uji Emisi

Kepatuhan terhadap uji emisi meningkat 23 persen

Jakarta, IDN Times - Kesadaran masyarakat terhadap uji emisi perlahan mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dalam dua riset yang dilakukan terhadap pengguna kendaraan di Jakarta dan wilayah sekitarnya. 

Riset yang dilakukan Populix dan Vital Strategies, jadi acuan demi mendukung upaya pemerintah DKI Jakarta dalam mengurangi tingkat pencemaran udara di Ibukota dengan menerapkan uji emisi kendaraan sebagai salah satu langkah proaktif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan riset ini dilakukan untuk memastikan Pemprov dapat membuat kebijakan berbasis bukti serta melakukan upaya untuk mendorong uji emisi lebih tepat sasaran. 

"Uji emisi menjadi fokus utama untuk menilai dan memastikan kendaraan yang beroperasi di wilayah perkotaan memenuhi standar," ujar Asep dalam keterangan, Sabtu (3/2/2024).

1. Pencegahan saat musim hujan

67 Persen Warga Jabodetabek Sadar Uji Emisiilustrasi hujan (pexels.com/Annisa Rosalina)

Asep mengatakan pihaknya terus melakukan upaya untuk melakukan langkah pencegahan serta kebijakan pendukung lain untuk mendorong tingkat pemenuhan baku mutu emisi kendaraan. 

“Meskipun udara Jakarta terlihat baik-baik saja saat musim hujan, kami berharap langkah pencegahan bisa mengantisipasi memburuknya kualitas udara serta baku mutu agar terjaga,” ujar Asep. 

Baca Juga: Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi

2. Survei perilaku pengguna mobil dan motor pribadi di Jakarta

67 Persen Warga Jabodetabek Sadar Uji Emisiilustrasi kemacetan (pexels.com/Mikechie Esparagoza)

Penelitian dilakukan melalui survei perilaku pengguna mobil dan motor pribadi yang beraktivitas di Jakarta, baik yang berasal dari ibu kota dan daerah satelitnya, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek).

Survei dilangsungkan dalam dua periode, yakni 18 sampai 22 September 2023 untuk pertama, lalu kedua digelar 28 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.

Ada 604 responden di survei pertama, kemudian jumlahnya meningkat 18 orang dalam periode kedua. Secara umum, responden yang ditemukan pada kedua survei memiliki karakteris serupa.

3. Sebanyak 67 persen masyarakat sadar uji emisi

67 Persen Warga Jabodetabek Sadar Uji EmisiRazia tilang uji emisi di Jalan Letjen M.T. Haryono, Tebet, Jumat (1/8/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Hasil survei ini mencatat, 47 persen responden menyatakan cukup mengetahui tentang uji emisi, sementara 20 persen lainnya bahkan telah mencari informasi lebih mendalam terkait prosedur dan pentingnya uji emisi. 

"Secara umum, 67 persen masyarakat telah sadar akan adanya uji emisi, meningkat dua persen dibandingkan sebelumnya. Terlihat, tingkat kesadaran tertinggi ditemukan di wilayah Jakarta. Ini menunjukkan penduduk Jakarta semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara," katanya.

4. Kepatuhan terhadap uji emisi meningkat 23 persen

67 Persen Warga Jabodetabek Sadar Uji EmisiRazia uji emisi di Dirlantas Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Senior Researcher Populix, Aini Devi Agustian, mengatakan dengan kesadaran yang meningkat, mayoritas responden di wilayah Jabodetabek memberikan respons positif terhadap penerapan uji emisi untuk meningkatkan kualitas udara. 

"Hasil survei menunjukkan kepatuhan terhadap uji emisi juga mengalami peningkatan, dari sebelumnya hanya 16 menjadi 23 persen," ujar Aini.

Baca Juga: DLH DKI Perluas Razia Uji Emisi hingga Depok dan Tangerang

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya