Ada Harlah NU di GBK Besok, Ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas Besok 

Rekayasa lalu lintas bersifat situasional

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat doa dan selawat bersama dalam rangka "Harlah ke-101 NU dan Harlah ke-78 Muslimat NU untuk Kemaslahatan Bangsa" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (20/1).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan jika penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional. 

"Artinya, jika ada kepadatan lalu lintas, maka rekayasa lalu lintas akan dilakukan. Masyarakat yang hendak beraktivitas diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan menggunakan rute alternatif yang telah disiapkan," ujar Syafrin dalam keterangan, Jumat (19/1/2024).

1. Rekayasa di sekitar GBK sampai pukul 09.00

Ada Harlah NU di GBK Besok, Ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas Besok Hutan Kota GBK (dok. GBK/Hutan Kota)

Syafrin menjelaskan, rekayasa lalu lintas diterapkan di sekitar GBK dan kawasan Jl. M.H. Thamrin-Sudirman sampai pukul 09.00 WIB.

“Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan mobilitas, mulai pukul 00.00 sampai dengan 09.00 WIB,” ujar Syafrin.

Baca Juga: Cak Imin Ragukan Ke-NU-an Khofifah, Gus Yahya: Celaka Itu

2. Rekayasa arus lalu lintas dari Cipete menuju Senayan

Ada Harlah NU di GBK Besok, Ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas Besok Arus lalu lintas di Gerbang Tol (dok. Humas PT Jasamarga)

Syafrin menjelaskan, arus lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju Utara (Senayan)/Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Bulungan-Jalan Pati Unus-Jalan Pakubuwono VI-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-dan seterusnya.

Kemudian, lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Senayan) dapat melalui Jalan Ir. Juanda-Jalan Pos–Jalan Kesenian–Jalan Lapangan Banteng Utara–Jalan Lapangan Banteng Barat–Jalan Pejambon–Jalan Medan Merdeka Timur-dst. Atau dapat melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Suryopranoto-Jalan Cideng Barat.

3. Arus lalu lintas dari Tugu Tani ke Tanah Abang

Ada Harlah NU di GBK Besok, Ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas Besok Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta/dok Dishub

Sementara, untuk lalu Lintas dari Timur (Tugu Tani) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Majapahit-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin-dst. Atau melalui ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir. H. Juanda-dst.

Kemudian, lalu Lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang/Slipi) dapat melalui Jalan Cut Mutia-Jalan Dr. Ratulangi-Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Galunggung-Jalan R.M. Margono-dst. Atau dapat melalui Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-Jalan S. Parman.

Lalu, untuk lalu Lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-dst. Atau dapat melalui Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio-dst. Untuk lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Kapten Tendean-Jalan Terusan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto- Jalan S. Parman.

Baca Juga: Ribuan Nyai Pesantren NU Kumpul: Bahas Kekuatan Peran Ulama Perempuan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya