Adik Ipar Meninggal di Polres Sorong, Edo Kondologit Tuntut Keadilan

Kapolda turunkan propam

Jakarta, IDN Times - Media sosial Twitter dihebohkan oleh rekaman video yang diduga berisi musisi Edo Kondologit sedang melampiaskan kemarahannya usai adik iparnya meninggal dunia di kantor Kepolisian Resor Kota Sorong, Papua Barat.

Video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut diunggah akun Twitter @VeronicaKoman pada Minggu (30/8/2020). Dalam unggahannya, Veronica Koman menuliskan Edo sakit hati dengan negeri ini.

"Edo Kondologit: 'Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini!” Adik iparnya meninggal dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong 6 jam setelah diserahkan oleh keluarga," demikian tulis akun Twitter @veronicakoman.

1. Edo merasa sakit hati

Adik Ipar Meninggal di Polres Sorong, Edo Kondologit Tuntut KeadilanTwitter/VeronicaKoman

Dalam video tersebut nampak Edo mengenakan pakaian serba hitam. Dia antara lain mengatakan begitu sakit hati dengan yang dialaminya selama ini.

"Tidak ada keadilan di Papua. Cukup sudah sandiwara di negeri ini. Saya sudah sakit hati sekali ini dengan perlakuan negeri ini sekarang," kata Edo dalam video tersebut.

Edo mengatakan pihaknya akan menuntut keadilan atas kematian adik iparnya dengan melaporkan masalah ini ke Propam.

2. Edo menilai adik iparnya korban dari sistem

Adik Ipar Meninggal di Polres Sorong, Edo Kondologit Tuntut KeadilanTwitter/VeronicaKoman

Edo menilai iparnya yang meninggal, yakni George Karel Rumbino alias Riko, adalah korban dari sistem. Bahkan Edo menilai pihak kepolisian setempat tahu daerah tersebut banyak beredar narkoba dan minuman keras.

"Biar kalian tahu, gang kecil ini narkoba berkeliaran, minuman keras berkeliaran. Dan polisi tahu itu, saya sudah pegang bukti," kata Edo.

3. Edo meminta keadilan

Adik Ipar Meninggal di Polres Sorong, Edo Kondologit Tuntut KeadilanIlustrasi Jaksa (IDN Times/Sukma Shakti)

Edo meminta keadilan sebab belum ada 24 jam mendekam di kantor kepolisian, adik iparnya sudah meninggal.

"Kita menuntut keadilan, asas praduga tidak bersalah yang menyatakan bersalah hanya keputusan pengadilan," katanya.

Berdasarkan informasi, peristiwa ini bermula dari dugaan kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang perempuan di Pulau Doom, Sorong, Papua Barat, pada Rabu (26/8/2020).

Pihak keluarga Riko yang merupakan saudara istri Edo, menduga Riko terlibat kasus tersebut sehingga diserahkan ke kantor kepolisian. Keesokannya, Riko ditemukan meninggal dunia.

4. Kapolda turunkan propam usut kasus Riko

Adik Ipar Meninggal di Polres Sorong, Edo Kondologit Tuntut KeadilanIlustrasi Polisi (IDN Times/Alex J. Harianja)

Kapolda Papua Barat, Brigjen Tornagogo Sihombing, mengatakan dirinya sudah menerima informasi tentang kasus kematian adik ipar Edo Kondologit, yakni George Karel Rumbino alias Riko.

"Saya sudah turunkan tim dari propam dan diskrimun untuk memeriksa secara komprehensif kasus itu karena ada versi berbeda yang saya dengar. Kalau nanti ada pelanggaran maka kami akan tindak tegas petugas yang lalai dan tidak sesuai SOP," kata Brigjen Tornagogo Sihombing.

Baca Juga: Yasonna: Lapas Sorong Butuh Segera Pasokan Makanan Usai Kerusuhan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya