Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Selesaikan Kisruh di Kampung Bayam 

Kehidupan warga Kampung Susun Bayam kian memprihatinkan

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menyelesaikan persoalan warga eks Kampung Bayam yang tak kunjung menempati Kampung Susun Bayam (KSB).

Wibi juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta segera mengadakan pertemuan bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yang ditugaskan mengelola KSB.

"Saya memohon bahwa ada 123 kepala keluarga yang hari ini, selama delapan bulan hidupnya luntang lantung, tidak ada kepastian, tanpa air, tanpa listrik, bahkan ada intimidasi," ujar Widy dalam rapat Banggar di DPRD DKI Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga: Polemik Kampung Susun Bayam, Pemkot Jakut Tawarkan Hunian Rusun Nagrak

1. Warga Kampung Bayam mengalami intimidasi

Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Selesaikan Kisruh di Kampung Bayam Rapat Banggar DPR DKI Jakarta Jumat (25/8/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Wibi mengatakan warga Kampung Bayam juga mengalami intimidasi dengan didatangi petugas hampir tiap hari, di tenda-tenda warga yang berada di sekitar Jakarta International Stadium (JIS).

"Memang belum ada ada kesepakatan antara warga dan Jakpro, tetapi kita sebagai pemerintah memiliki tanggungjawab sosial, karena memang hak warga yang terverifikasi untuk tempati unit Kampung Bayam. Status mereka sangat memprihatinkan," katanya.

2. Empati Pemprov DKI Jakarta dibutuhkan

Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Selesaikan Kisruh di Kampung Bayam Warga Kampung Bayam berunjuk rasa di depan Kampung Susun Bayam, Jakarta, Senin (21/11/2022). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Untuk itu, melalui rapat hari ini, Wibi berharap, ada tindakan nyata dari Pemprov DKI Jakarta untuk warga Kampung Bayam. Ketua Fraksi Partai NasDem ini mendesak agar Pemprov DKI meningkatkan empati dengan memberikan bantuan.

"Ini tanggung jawab kita memastikan, jika melalui rapat ini belum ada tindakan untuk pertemukan warga dengan Jakpro, nanti malam mereka akan tetap tidur kedinginan. Saya meminta untuk berpikir jernih dan tingkatkan empati," katanya.

Baca Juga: JakPro: Tarif Kampung Susun Bayam Seharusnya Tak Jadi Masalah

3. Kasus Kampung Bayam ditangani Jakpro

Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Selesaikan Kisruh di Kampung Bayam Rapat Banggar DPR DKI Jakarta Jumat (25/8/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam rapat tersebut, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, mengatakan masalah Kampung Bayam masih ditangani Jakpro sebagai pengelola.

"Mohon izin, tentunya musyawarah dengan pihak warga sudah berlangsung, namun belum mencapai kesepakatan," ujar Afan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya