Banjir di Cililitan Mulai Surut, Warga Belum Bisa Kembali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Jakarta Timur wilayah Kramat Jati, Imran, mengatakan banjir di kelurahan Cililitan mulai surut sejak pukul 11.00 WIB.
"Meski sudah surut, warga belum kembali ke rumah karena banjir masih merendam pemukiman di RT 01 RW 06 setinggi 2,5 meter," jelas Imran seperti dilansir dari Antara, Jumat (26/4).
Baca Juga: Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Sampah Manggarai Bukan Sampah Kita
1. Warga mengungsi di tepi jalan raya Cililitan
Sejak Jumat dini hari, air sempat merendam RT 01, RT 03, RT 04, RT 09, dan RT 11 di RW 06, Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, dengan ketinggian 2,5 sampai 3 meter. Akibatnya, sejumlah anggota regu pencarian dan penyelamatan (SAR) dari Sudin DPKP Jakarta Timur mengevakuasi warga.
Meski begitu, menurut anggota Sudin DPKP Jakarta Timur Afrio, ada sekitar lima orang di RT 01 yang menolak dievakuasi.
"Kami akan berpatroli tiap 30 menit sekali untuk mengajak warga berpindah ke tempat yang lebih tinggi," ujar ia.
Warga terpaksa mengungsi di selasar beberapa warung yang berada di tepi Jalan Raya Cililitan-Condet dan di Masjid Al Hawi, Cililitan.
2. Warga sudah terima bantuan
Sementara itu, bantuan untuk korban banjir mulai disalurkan dari Kampung Siaga Bencana (KSB) Cililitan. Sejumlah paket sembako tampak disalurkan ke kediaman Ketua RW 06, Dasuki.
Bantuan yang diberikan, yakni enam karung beras, beberapa kantong minyak goreng, dan dua dus mi instan. Selain paket sembako itu, korban juga menerima nasi bungkus yang diberikan oleh perorangan.
"Petugas dari KSB Cililitan telah membangun dapur umum di RPTRA Cililitan untuk menyediakan makanan bagi korban banjir," ujar Dasuki seperti dilansir dari Antara, Jumat (26/4).
3. Banjir karena luapan Sungai Ciliwung
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, M. Ridwan, mengatakan luapan air Sungai Ciliwung akan melewati 13 wilayah, di antaranya Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai.
"Banjir merendam Jakarta pada Jumat dini hari karena air Sungai Ciliwung meluap sejak Kamis malam," terang ia.
Baca Juga: BNPB: Banjir Hingga Tsunami, Bencana Alam di Indonesia Paling Komplet