BMKG Prediksi Awal Musim Hujan Terjadi pada November

Puncak musim hujan terjadi pada Januari 2024

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan terjadi pada November 2023. Namun, hujan yang turun tidak terjadi serentak di semua wilayah.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan keragaman iklim di Indonesia membuat hujan tidak akan datang bersamaan. Sementara periode puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2024.

"Musim Hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibandingkan biasanya," kata Dwikorita dalam konferensi pers dilansir laman YouTube BMKG, Jum'at (8/9/2023).

Baca Juga: Musim Hujan, 4 Cara Aman Lewati Genangan Air untuk Pengendara Motor

1. Awal musim hujan diprediksi November 2023

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan Terjadi pada NovemberIlustrasi. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat ukur penguapan (Open Pan Evaporimeter) di Laboratorium BMKG (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Dwikorita menerangkan, awal musim hujan umumnya berhubungan erat dengan peralihan Angin Timuran (Monsun Australia) menjadi Angin Baratan (Monsun Asia).

"Berdasar prediksi BMKG, Angin Timuran diprediksi masih tetap aktif hingga November 2023, utamanya di Indonesia bagian Selatan. Sementara itu, Angin Baratan diprediksi akan datang lebih lambat dari normalnya," paparnya.

Baca Juga: BMKG Makassar Prakirakan Musim Hujan di Sulsel Tahun Ini Terlambat

2. Sejumlah wilayah sudah mengalami musim hujan

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan Terjadi pada NovemberIlustrasi hujan (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Saat ini, lanjut Dwikorita, beberapa Zona Musim (ZOM) telah terkonfirmasi mulai mengalami musim hujan, yaitu sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatra Utara, sebagian Riau, Sumatra Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau. 

Selanjutnya, musim hujan akan terjadi di Sumatra bagian tengah dan selatan lalu secara hampir berurutan diikuti oleh Kalimantan, Jawa, kemudian secara bertahap akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024.

Baca Juga: El Nino Sampai Akhir Tahun, Kemensos Prioritas Tangani 5 Provinsi Ini

3. Kondisi El Nino akan bertahan sampai awal 2024

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan Terjadi pada NovemberIlustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Dwikorita menyebutkan sejak muncul pada pertengahan Mei 2023, gangguan iklim El Nino terus berkembang mencapai level El Nino moderat sejak akhir Juli 2023. Saat ini Indeks El Nino berada pada nilai +1.504. 

"Kondisi El Nino moderate tersebut diprediksi tetap bertahan hingga awal 2024," imbuhnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya