[BREAKING] Selain COVID-19, Masyarakat Diimbau Waspadai Ancaman DBD

Yuk cegah DBD dengan pola hidup bersih

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengingatkan agar masyarakat juga waspada ancaman demam berdarah (DBD) di tengah pandemik virus corona. Karena penyakit ini juga tak kalah mematikan dan mengancam sebagian wilayah Indonesia. 

"Waspadai ancaman demam berdarah karena pada bulan-bulan ini kita akan berhadapan dengan peningkatan kasus demam berdarah," ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung TVRI, Minggu (19/4).

Yurianto mengajak masyarakat memberantas sarang nyamuk di rumah seperti menguras dan membersihkan tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan menyingkirkan serta membuang atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk.

"Jadilah teladan untuk menyelamatkan keluarga, menyelamatkan tetangga, menyelamatkan lingkungan, dan menyelamatkan bangsa kita. Yakin Indonesia kita pasti bisa," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Yurianto juga mengumumkan penambahan kasus COVID-19 yang kini mencapai 6.575 orang. Sedangkan, kasus negatif ada 35.644 orang dengan spesimen yang diperiksa sudah melebihi 47.000. Perlu diketahui bahwa setiap orang bisa dites lebih dari satu spesimen. 

“Hari ini bertambah 327 kasus yang terkonfirmasi positif, sehingga total 6.575 kasus,” kata dia.

Data tersebut terhitung sejak 18 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 19 April 2020 pukul 12.00 WIB. Yurianto kembali mengingatkan kepada masyarakat agar disiplin mengikuti protokol kesehatan, guna mencegah penularan virus corona.

Sementara data kasus virus corona per Sabtu (18/4) berjumlah 6.248 orang, sebanyak 534 di antaranya meninggal dunia dan 631 pasien sembuh dari COVID-19. Sedangkan, penyebaran kasus virus corona ada di 34 provinsi.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya