BRIN: Resep Menuju Endemik Vaksinasi Harus Capai 70 Persen 

Vaksinasi minimal sampai 70 persen dari populasi Indonesia

Jakarta, IDN Times - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan resep Indonesia menuju endemik. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan
salah satu strategi yakni mengejar cakupan vaksinasi COVID-19 memenuhi 70 persen dari total populasi.

"Semua negara sama resepnya, yakni meningkatkan jumlah vaksinasi penuh minimal sampai dengan 70 persen dari populasi," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dilansir ANTARA di Jakarta, Kamis (3/3/2022).

1. Lebih baik jika 40 persen populasi sudah booster

BRIN: Resep Menuju Endemik Vaksinasi Harus Capai 70 Persen ilustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)

Handoko menuturkan akan lebih baik lagi jika bisa mencapai minimal 40 persen dari populasi penduduk Indonesia mendapatkan vaksin penguat (booster). Meskipun mendapat vaksin COVID-19, Handoko mengimbau masyarakat harus tetap melakukan protokol kesehatan secara disiplin karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir.

"Selain meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19, strategi yang harus selalu dilakukan adalah tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya dengan memakai masker," katanya.

Baca Juga: Aturan Terbaru Vaksinasi Booster, Interval Waktu Tunggu Cukup 3 Bulan

2. Capaian 70 persen vaksinasi targetkan Juni 2022

BRIN: Resep Menuju Endemik Vaksinasi Harus Capai 70 Persen Penyuntikan vaksin bagi pelajar sebagai upaya percepatan program vaksinasi (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI menargetkan vaksinasi COVID-19 sudah mencakup 70 persen dari populasi pada Juni 2022 dan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut.

"Vaksinasi dosis satu sudah mencapai 51,97 persen dari populasi 270 juta penduduk Indonesia dan kita berharap akan melengkapi target vaksinasi kita sebanyak 70 persen pada bulan Juni 2022," kata Juru Bicara Kemkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Jakarta, Selasa sore (22/2/2022).

3. Pemerintah akan vaksinasi ulang pada warga yang terlambat vaksinasi dosis kedua

BRIN: Resep Menuju Endemik Vaksinasi Harus Capai 70 Persen Tenaga kesehatan mengarahkan warga untuk ke ruang observasi usai vaksin COVID-19 dosis ketiga pada vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Selain mengakselerasi pelayanan untuk menjangkau warga yang belum mendapat suntikan vaksin COVID-19, pemerintah melakukan vaksinasi ulang pada warga yang terlambat mendapat vaksinasi dosis kedua, belum mendapat vaksinasi dosis kedua setelah enam bulan lebih mendapat vaksinasi dosis pertama.

Menurut data pemerintah, hingga Senin (21/2) sebanyak 337 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada warga. Sebanyak 51,97 persen dari 270 juta penduduk Indonesia tercatat sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin COVID-19 Tak Berguna, Sebabkan Ribuan Virus Mutasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya