CEK FAKTA: Prabowo Sebut Jantung dan Stroke Penyebab Kematian Utama

Benar! Penyakit jantung dan stroke paling membebani BPJS

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan, dua penyakit penyebab kematian utama di Indonesia adalah stroke dan jantung.

Prabowo mengatakan, besarnya kematian stroke dan jantung terjadi karena di beberapa kabupaten idak ada dokter spesialis.

"Itu utama, bayangkan kalau ada yang kena stroke atau serangan jantung, dua sebab yang paling besar kematian karena di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau spesialis stroke,” kata Prabowo saat debat capres pamungkas di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Minggu (4/2/2024) malam.

Faktanya, berdasarkan catatan dari Kementerian Kesehatan, kematian di Indonesia akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Anis Fuad, peneliti dalam bidang informatika kesehatan populasi di Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada mengatakan, penyakit stroke dan jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia.

Namun demikian, kata dia kepada tim CekFakta.com, ketersediaan dokter spesialis, sarana, prasarana dan alkes untuk diagnostik dan penanganan penyakit jantung yang tidak merata menjadi salah satu sebab penanganan yang tidak optimal.

Di Indonesia, berdasarkan data BPJS pada November tahun 2023, menunjukkan biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah menghabiskan hampir separuh dari total biaya, sebesar Rp10,9 triliun dengan jumlah kasus 13.972.050.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, penyakit stroke dan jantung merupakan penyakit dengan beban tertinggi pembiayaan BPJS Kesehatan.

Dia mengatakan, penyakit jantung menghabiskan dana BPJS Kesehatan total Rp12,14 triliun, sementara stroke capai Rp3,2 triliun.

"Selain paling membebani BPJS Kesehatan, penyakit ini juga menyebabkan kematian paling tinggi di Indonesia," ucap Menkes Budi dalam acara Webinar di YouTube Direktorat Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Selasa (17/10/2023).

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Sebut 3,2 Juta Perempuan Alami Kekerasan 8 Tahun Ini

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya