Curhat Pasien Didiagnosis Autoimun, Ternyata Hanya Kurang Vitamin D

Layanan fasilitas kesehatan di Indonesia tengah disorot

Jakarta, IDN Times - Layanan kesehatan di Indonesia belakangan ini menjadi sorotan setelah komedian sekaligus stand up comedy, Kiky Saputri, mengeluhkan penanganan dokter di Indonesia, kini publik ramai-ramai membandingkan layanan kesehatan dengan negara tetangga.

Salah satunya Niken Tantyo Sudharmono yang mengaku tersindir dengan ucapan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang pernah mengatakan bahwa dia malu jika ada Warga Negara Indonesia berobat di Luar Negeri.

"Saya termasuk orang yang tersindir lo dengan ungkapan pak Menkes, karena saya jalani pengobatan di luar negeri yang tadinya di Indonesia, gak macam-macam lho, yang saya pakai bukan dokter sembarangan, pastinya dokter-dokter yang top di sini," ujar menantu mantan Wakil Presiden Sudharmono, di media sosial TikTok miliknya dikutip Senin (13/3/2023).

 

1. Niken didiagnosis tidak bisa sembuh

Curhat Pasien Didiagnosis Autoimun, Ternyata Hanya Kurang Vitamin Dilustrasi perempuan yang mengidap autoimun (pexel.com/Pixabay)

Niken mengatakan saat itu dokter yang memeriksa menyatakan bahwa dia menderita dua autoimun yang mengharuskan untuk berobat seumur hidup.

"Saya gak bisa sembuh lho Pak Menteri, lalu saya gak terima dan saya bolak-balik ke Singapura," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi: 2 Juta Warga Indonesia Masih Berobat ke Luar Negeri

3. Hasil tes kesehatan di Singapura hanya kekurangan vitamin

Curhat Pasien Didiagnosis Autoimun, Ternyata Hanya Kurang Vitamin DIlustrasi tenaga medis bersiaga untuk pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Dia menceritakan saat berobat di Singapura, Niken diminta melakukan tes dari awal, namun untuk mempersingkat Niken membawa hasil tes yang dilakukan oleh dokter di Indonesia.

"Tapi dikatakan ah itu tidak bisa di percaya, saya tes ulang yang tidak mengeluarkan biaya yang sedikit, dan hasilnya bikin malu, saya hanya kekurangan vitamin D," ujarnya.

"Lalu saya diajarkan pola makan, diajarkan cara minum suplementasi, perbaikan leaky gut segala macam, alhamduliah saya sehat," imbuhnya 

 

3. Niken sembuh setelah berobat ke LN

Curhat Pasien Didiagnosis Autoimun, Ternyata Hanya Kurang Vitamin DSeorang anak penyintas kanker ikut dalam pawai becak dalam peringatan Hari Kanker Anak Internasional (HKAI) di Medan, Minggu (16/2) (IDN Times/Prayugo Utomo)

Niken menambahkan saat didiagnosis kanker, dia tidak ingin menjalankan radiasi dan kemoterapi, lalu dia membaca bahwa autophagy bisa jadi alternatif mengobati kanker.

Namun, saat dia meminta dokter menggunakan autophagy saja untuk mengobati kankernya, dokter yang melayani Niken mengaku tidak tahu.

"Prof saya gak mau jalankan radiasi maunya autophagy, dokter bilang maaf saya gak paham, udah jalani aja ini. Bahkan saat itu juga saya divonis umurnya tinggal sekian bulan lagi," katanya.

"Akhirnya, saya ngotot ambil kursus berbayar ratusan dolar karena saat itu kondisi cukup lemah dan tidak mungkin ke Singapur. Alhamdulillah kankernya bersih, jadi kalau ke luar negeri hanya untuk gengsi atau sok-sokan bukan begitu, tetapi karena memang banyak sekali yang salah," imbuhnya.

Baca Juga: Mertua Kiky Saputri Berobat Stroke Kuping ke Luar Negeri, Ini Kata IDI

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya