Difalitera Bawa Misi Difabel Netra Bisa Ikut Nikmati Karya Sastra 

Difabel netra pun tak ada halangan mendengar karya sastra

Jakarta, IDN Times - Semua orang mempunyai hak untuk menikmati karya sastra termasuk penyandang tunanetra. Itu lah yang mendorong Indah Darmastuti membuat audiobook. Baginya, para penyandang tuna netra masih bisa menikmati karya sastra, hanya dengan cara lain. 

"Difabel netra hanya tidak bisa melihat namun bisa mendengar, agar bisa menikmati karya sastra dibuat dalam bentuk suara," ujar Indah saat menjadi pembicara di Indonesia Writers Festival di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Sabtu (7/9).

Meski baru satu tahun terbentuk namun, difalitera sudah melahirkan ratusan karya sastra mulai dari cerpen, puisi, cerita anak-anak, dongeng, cerita bahasa Jawa, pelajaran berbahasa Inggris yang bisa diakses di situs difalitera.org. Akhirnya ia mendirikan Difalitera, sebuah produk audiobook yang semula adalah tugas kuliah dari mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 

Menurutnya, karya mereka tidak hanya bisa dinikmati oleh penyandang tunanetra namun oleh masyarakat umum. 

"Sastra itu milik semua termasuk teman-teman kita yang tunanetra. Ini merupakan tanggungjawab kita juga," kata dia. 

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2019. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2019 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis.

Acara dengan slogan Empowering Indonesia Through Writing ini dilangsungkan pada 6 hingga 7 September 2019 di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang.

IWF 2019 sendiri menghadirkan lebih dari 30 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Najwa Shihab, Rosiana Silalahi, Ivan Lanin, Marchella FP, Gina S. Noer, Sheila Timothy, Dewi Lestari, Reza Rahadian, Trinity, Windy Ariestanty, Ayu Utami, Henry Manampiring, Angkie Yudistia dan masih banyak lagi.

Ajang penulisan terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh 5.000-an penggiat dunia literasi dan kreatif. Simak dan ikuti terus perkembangan IWF 2019 di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Rosiana Silalahi Heran Mengapa Milenial Suka Konten Receh

Topik:

Berita Terkini Lainnya