Diseret ke Dunia Prostitusi, Wanita Ini Pilih Rusak Wajah dengan Lem

Awalnya dia diiming-imingi bekerja di rumah makan

Jakarta, IDN Times - Kisah seorang perempuan muda memilih merusak wajahnya dengan lem agar lepas dari jeratan prostitusi viral di media sosial. Sebut saja Anggrek, wajahnya melepuh, daun telinganya pun habis.

Cerita ini dibagikan oleh seorang relawan, Tubagus Zainal Arifin atau akrab disebut Uncle Teebob, di media sosial miliknya. Saat dikonfirmasi IDN Times, dia membenarkan bahwa Anggrek ditemukan oleh temannya di sebuah rumah kosong di Batam.

"Saat ditemukan dia dalam rumah kosong sendirian dengan kondisi yang memprihatinkan," ujar Uncle Teebob, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Prostitusi Anak, Korban Dijual Rp200 Ribu

1. Awalnya dijanjikan bekerja di rumah makan

Diseret ke Dunia Prostitusi, Wanita Ini Pilih Rusak Wajah dengan LemIlustrasi kekerasan/pelecehan seksual. IDN Times/Sukma Shakti

Pendiri komunitas Sahabat Uncle Teboob ini menceritakan, berdasarkan pengakuan Anggrek, dia terjerumus dalam limbah hitam karena terjerat iming-iming sang kekasih.

"Jadi Anggrek ini beberapa waktu lalu, tepatnya saya lupa pokoknya baru beberapa bulan gitu dijanjikan kerja di rumah makan oleh pacarnya di Batam, namun sampai di sana pacarnya malah menjual dia ke tempat prostitusi," ungkapnya.

2. Beberapa kali berusaha mengakhiri hidupnya

Diseret ke Dunia Prostitusi, Wanita Ini Pilih Rusak Wajah dengan LemIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Uncle, Anggrek sudah beberapa kali melarikan diri dari tempat dia bekerja namun selalu tertangkap.

"Dia bahkan sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri. Entah dipikirannya apa, namun menurut pengakuannya, di pelarian terakhir dia melumuri wajahnya dengan lem aibon lalu membakarnya, sehingga wajahnya rusak," ucap Uncle. 

3. Anggrek bersembunyi di sebuah rumah kosong

Diseret ke Dunia Prostitusi, Wanita Ini Pilih Rusak Wajah dengan LemIDN Times/Galih Persiana

Dalam pelariannya, dia ditemukan seorang laki-laki yang mengaku sebagai Youtuber. Anggrek dibawa ke sebuah rumah kosong untuk bersembunyi.

"Si Youtuber itu kan juga videoin kondisi Anggrek jadi viral di sana, lalu teman saya ngecek kondisinya dan berusaha jemput Anggrek, butuh waktu tujuh hari untuk bujuk dia agar kembali ke kampung halamannya karena masih trauma," imbuhnya.

4. Anggrek masih takut bertemu orang baru

Diseret ke Dunia Prostitusi, Wanita Ini Pilih Rusak Wajah dengan LemUncle Teboob (baju hitam) bersama Korban Human Traficking Batam (Instagram.com/uncle_teebob)

Uncle mengatakan, Anggrek saat ini sudah empat hari di rumah saudaranya. Dia mengatakan, kondisi psikis Anggrek saat ini sudah baikan namun jika bertemu orang yang baru dikenal masih takut.

"Dia anak yatim piatu sejak kecil tapi punya saudara enam, dulu dia pernah diadopsi namun kabur dan hidup di jalanan, saat ini dia bersama kakaknya di Bekasi," imbuh Uncle.

5. Anggrek ingin wajahnya bisa kembali seperti dulu

Diseret ke Dunia Prostitusi, Wanita Ini Pilih Rusak Wajah dengan LemIlustrasi Kekerasan/Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski demikian, Anggrek ingin mengembalikan wajahnya seperti dulu. Namun kondisi saudaranya yang hanya bekerja sebagai ojek online membuatnya belum bisa mewujudkan keinginan itu.

"Anggrek ini tidak punya surat keterangan diri, baik KTP atau KK karena ditahan di tempat kerjanya. Saat ini kita masih perjuangkan open donasi untuk mengembalikan wajahnya karena kondisinya tidak berbentuk, bahkan daun telinga habis terbakar.

"Kalau biaya tidak sampai Rp50 juta kita tidak buka donasi, tapi ini diperkirakan biaya lebih, karena setelah melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik nantinya pengobatan di Bandung," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online di Mojokerto, Pelajar Dijual Rp1 Juta

Kekerasan seksual pada perempuan dan anak kerap terjadi di sekitar kita. Namun, banyak pihak yang tak tahu harus ke mana saat seorang korban membutuhkan kontak darurat pertolongan kekerasan seksual yang bisa dengan mudah dihubungi.

Segera hubungi hotline berikut ini dan laporkan segera kekerasan seksual pada perempuan dan anak di sekitar kamu.

1. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Telepon:
(+62) 021-319 015 56

Fax:
(+62) 021-390 0833

Email:
info@kpai.go.id
humas@kpai.go.id

2. Yayasan Pulih

Telepon:
(+62) 021-78842580

3. LBH Apik Jakarta

Telepon:
(+62) 021-87797289

Topik:

  • Sunariyah
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya