DLH DKI: 1.300 Gedung Jakarta Akan Pasang Water Mist Seharga Rp50 Juta

Penyemprotan dari atap diklaim kurangi polutan di udara

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, gedung minimal dengan lantai delapan wajib memasang penyemprot air atau water mist generator. Pemasangan pompa bertekanan tinggi dari puncak gedung tinggi ini merupakan bagian dari Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) skala mikro, untuk meredam polusi udara.

Asep mengatakan, dengan ketentuan tersebut maka ada 1.300 gedung di Jakarta yang akan di pasang water mist generator.

"Seharusnya ini tidak menjadi hal yang memberatkan bagi gedung, itu alatnya tidak mahal kemudian operasionalnya juga tidak mahal," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: Pemerintah Semprot Air dari Gedung Tinggi Usir Polusi Udara Jakarta

1. Water mist bisa kurangi separuh polutan

DLH DKI: 1.300 Gedung Jakarta Akan Pasang Water Mist Seharga Rp50 JutaWater Mist Generator yang digunakan saat uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Ibukota. (instagram.com/dinaslhdki)

Asep menyarankan agar gedung memasang empat water mist generator agar efektif mengusir polusi udara. Asep mengklaim, penyemprotan di atap gedung tinggi bisa mengurangi separuh polutan di udara.

"Kalau bisa, supaya lebih efektif di pasang empat sisi, tergantung hadap kemana. (Efektivitas) mengurangi separuh (partikel) PM2,5," katanya.

3. Water mist buatan BRIN senilai Rp50 juta per unit

DLH DKI: 1.300 Gedung Jakarta Akan Pasang Water Mist Seharga Rp50 JutaKepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, saat ditemui di Balai Kota, Senin (19/9/2022). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Asep membeberkan harga alat penyemprot buatan BRIN mencapai Rp50 juta per unit. Dia berharap water mist segera dipasang di gedung-gedung di Ibu Kota.

"BRIN menyampaikan kisaran 50 juta itu 1 unit, dan itu sangat mudah dibuat ya, kemarin baru uji coba jadi hari ini BRIN akan menyampaikan speknya kepada kami, Pemprov DKI Jakarta," katanya.

3. Pemilik gedung juga diminta siapkan air

DLH DKI: 1.300 Gedung Jakarta Akan Pasang Water Mist Seharga Rp50 JutaUji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Jakarta. (instagram.com/dinaslhdki)

Tidak hanya membeli alat, pemilik gedung juga harus menyiapkan air untuk menyemprot di sekitar gedung. Asep mengklaim, penyemprotan air dari puncak gedung efektif menekan polusi udara.

"Sumber air itu bentuk tanggung jawab dari masing-masing gedung terhadap pengendalian pencemaran udara di Jakarta. Jadi karena konsumsi airnya juga enggak banyak, diharapkan memang partisipasi dari seluruh pemilik gedung," katanya.

Topik:

  • Sunariyah
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya