DPRD DKI Sayangkan Sosialisasi Perubahan Nama Halte TransJakarta Minim

TransJakarta ganti nama 13 koridor

Jakarta,IDN Times - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik Zoelkifli menyayangkan kurangnya komunikasi antara pihak PT. TransJakarta dengan penumpang atau pengguna Bus TransJakarta.

“Perubahan nama halte tanpa sosialisasi kepada pelanggan itu saya memang menyayangkan kenapa komunikasi antara PT. TJ dan penumpang nggak bagus. Pelanggan jadi dirugikan karena mereka jadi nggak tau mau ke mana atau gimana, kenapanya,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/1/2024).

1. TransJakarta sebaiknya lakukan sosialisasi massif

DPRD DKI Sayangkan Sosialisasi Perubahan Nama Halte TransJakarta MinimHalte TransJakarta yang dipenuhi gambar Plt. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (twitter.com/canicallubae_)

Dia meminta, manajemen PT. TJ untuk merespons keluhan pengguna itu dengan baik. Respons baik terhadap keluhan pengguna itu merupakan salah satu bukti berkualitasnya pelayanan Bus TJ.

“Jadi ini keluhan yang harusnya segera ditanggapi oleh PT. TJ. Misalnya dengan memberi sosialisasi kepada masyarakat dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Stiker Heru di Halte TransJakarta, DPRD Minta Diganti Lebih Netral 

2. Sosialisasi dengan gandeng anggota DPRD

DPRD DKI Sayangkan Sosialisasi Perubahan Nama Halte TransJakarta MinimIlustrasi Gedung DPRD (IDN Times/Sunariyah)

Dia menambahkan, sosialisasi langsung kepada masyarakat juga bisa dilakukan dengan melibatkan anggota DPRD DKI Jakarta. Menurut dia, sosialisasi dengan melibatkan anggota DPRD DKI Jakarta akan langsung menyentuh masyarakat di pemukiman warga.

“Bisa juga disampaikan lewat 106 anggota DPRD yang melakukan reses. Apalagi mereka langsung masuk ke kampung-kampung. Efektif untuk memberikan sosialisasi,” katanya.

Baca Juga: Halte TransJakarta di 13 Koridor Berubah Nama, Ini Daftarnya!

3. Daftar nama baru halte TransJakarta

DPRD DKI Sayangkan Sosialisasi Perubahan Nama Halte TransJakarta MinimHalte Dukuh Atas selesai direnovasi. (Dok. Humas TransJakarta)

Berikut adalah nama-nama halte baru TransJakarta yang berubah:

Koridor 1

Karet Sudirman = Karet

Dukuh Atas 1 = Dukuh Atas

Bank Indonesia = Kebon Sirih

Monas = Monumen Nasional

Olimo = Taman Sari

Kali Besar Barat = Kali Besar

Museum Fatahillah = Museum Sejarah Jakarta

 

Koridor 2

 

Pulogadung 1 = Pulo Gadung

ASMI = Perintis Kemerdekaan

Cempaka Timur = Cempaka Mas

Ps. Cempaka Putih = Pasar Cepaka Putih

Senen = Pasar Senen

Atrium = Senen Raya

DEPLU = Pejambon

Gambir 1 = Gambir

Monas = Monumen Nasional

 

Koridor 3

 

Dispenda Samsat Barat = Pulo Nangka

Indosiar = Damai

Grogol 1 = Grogol

RS Sumber Waras = Roxy

Monas = Monumen Nasional

 

Koridor 4

 

Pulogadung 2 = Pulo Gadung

Ps. Pulogadung = Pasar Pulo Gadung

TU Gas = Pemuda Merdeka

Sunan Giri = Kayu Jati

UNJ = Rawamangun 

Pramuka BPKP = Simpang Pramuka

Matraman 2 = Flyover Pramuka

Dukuh Atas 2 = Galunggung

 

Koridor 5

 

Gunung Sahari Mangga Dua = Gunung Sahari

Budi Utomo = Lapangan Banteng

Salemba UI = Salemba

Salemba Carolus = Paseban

Matraman 1 = Matraman

Slamet Riyadi = Kesatrian

Pasar Jatinegara = Bali Mester

Jatinegara RS Premier = Jatinegara

 

Koridor 6

 

Departemen Pertanian = Simpang Ragunan

SMK 57 = Jati Barat

Imigrasi = Warung Buncit

Kuningan Timur = Underpass Kuningan

Departemen Kesehatan = Kuningan

GOR Soemantri = Rasuna Said

Setiabudi Utara = Setiabudi

Latuharhary = Flyover Kuningan

Dukuh Atas 2 = Galunggung

 

Koridor 7

 

RS Harapan Bunda = Trikora

Ps. Induk Kramat Jati = Pasar Induk

Ps. Kramat Jati = Kramat Jati

PGC 1 = Cililitan

BKN = Cawang Cililitan

Cawang UKI = Cawang Sentral

BNN = Cawang

Cawang Otista = Cawang Baru

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya