Jakarta Diguyur Hujan, BMKG Sebut karena TMC dan Water Mist 

TMC akan diteruskan sampai Rabu mendatang

Jakarta, IDN Times - Sebagian wilayah di Jakarta Selatan terpantau sempat mengalami hujan pada Minggu (17/9/2023). Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta akan diguyur, Senin (18/9/2023).

Ternyata kondisi hujan di sebagian wilayah Ibu Kota disebabkan oleh oleh Teknik Modifikasi Cuaca (TMC). Hal ini dibenarkan Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto.

"Hujan yang terjadi ini disebabkan TMC. Kami mencatat terjadi hujan di Ciganjur 2.4mm, Katulampa 4.6mm, Bendung Ciawi 5.4mm, dan Lebak 4.4mm," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: DPRD DKI Setujui Tambahan Subsidi TransJakarta Rp633 Miliar

1. TMC lakukan dua metode

Jakarta Diguyur Hujan, BMKG Sebut karena TMC dan Water Mist Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Guswanto mengatakan, TMC di Jabodetabek menggunakan dua metode, yaitu penyemaian awan dengan garam dan water mist spraying (penyemprotan air dengan ketinggian tertentu dari pesawat). 

"Tim Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) telah melakukan semai awan menggunakan larutan CaCl2 pada Sabtu (16/9/2023) di wilayah Depok dan Tangerang Selatan dengan total larutan CaCl2 sebanyak 1.500 liter," katanya 

Baca Juga: Derita Athallah, Balita yang Tercekik Polusi Udara Jakarta

2. Potensi pertumbuhan awan hujan sampai Rabu

Jakarta Diguyur Hujan, BMKG Sebut karena TMC dan Water Mist Ilustrasi awan (ANTARA FOTO)

Guswanto memastikan, TMC tersebut akan terus dilakukan hingga Rabu (20/9/2023) karena terlihat adanya potensi pertumbuhan awan hujan.

"TMC terus dilakukan sampai Rabu karena ada potensi awan yang cukup di wilayah Jabodetabek," imbuhnya.

Baca Juga: Kemarau Panjang dan Polusi, Menag Imbau Umat Islam Gelar Salat Istisqa

3. TMC untuk kurangi polusi udara

Jakarta Diguyur Hujan, BMKG Sebut karena TMC dan Water Mist ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta, salah satunya dengan melakukan TMC melalui metode water mist spraying yang menggunakan dua pesawat cesna.

"Upaya ini dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip dari siaran pers, Selasa (12/9/2023).

Sebelumnya, operasi TMC telah dilaksanakan selama pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN karena dianggap efektif operasi ini akan terus dilanjutkan.

"BNPB mengerahkan dua pesawat fixed wing untuk melakukan evaporasi buatan dengan teknik baru di langit Jakarta. Teknik yang digunakan disebut water spray," ujar Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Sabtu, 9 September 2023.

Baca Juga: BNPB: 2.657 Bencana Melanda Indonesia Selama 2023, Tertinggi di Jabar

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya