Jelang Jakarta E-Prix 2023, FEO Tinjau Sircuit JIEC di Ancol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perwakilan Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global balap mobil listrik, Gemma Roura, meninjau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 13 Januari 2023.
Dalam kunjungan ke JIEC itu, Kepala Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (JakPro), Syachrial Syarif, menerangkan pihak FEO puas atas persiapan teknis maupun nonteknis yang sedang dilakukan untuk gelaran Formula E 2023 itu.
“Mengingat pelaksanaan Jakarta E-Prix 2023 akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, FEO akan lebih intens berkunjung ke Jakarta untuk berkordinasi dengan tim lokal Jakarta E-Prix 2023," ujarnya dalam siaran tertulis, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: 5 Perbedaan Balapan Formula E dan Formula 1, Sudah Tahu?
1. FEO ingin memastikan tahapan persiapan balapan yang digelar pada 3 dan 4 Juni 2023
Selain berkoordinasi, lanjut Syahrial, FEO juga ingin memastikan tahapan persiapan menjelang puncak pelaksanaan yang diagendakan pada 3 dan 4 Juni 2023.
"Agenda ini sesuai dengan kalender balap musim ke-9 yang telah diunggah oleh Formula E melalui laman resminya https://www.fiaformulae.com/en/races," imbuhnya.
2. Balap mobil listrik mengusung tema net zero emission race
Editor’s picks
Jakpro kembali mengharapkan dukungan seluruh pihak agar perhelatan balap mobil listrik yang mengusung tema net zero emission race, dengan kampanye keberlanjutan yang disorot masyarakat internasional ini, dapat berjalan lancar.
"Ajang ini semoga menjadikan Jakarta sejajar dengan kota-kota lainnya di belahan dunia," ujar Syahrial.
Baca Juga: Bamsoet Pastikan Formula E Jakarta Tak Pakai Dana APBD
3. Formula E tidak pakai dana APBD DKI Jakarta
Sementara, Ketua Steering Committee (SC) Jakarta E-Prix 2022, Bambang Soesatyo, mengharapkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI dan IMI Pusat, bersama JakPro menghelat Jakarta E-Prix 2023 pada Juni mendatang.
Bamsoet menegaskan perhelatan ini sepenuhnya ajang antarpelaku bisnis atau business to business (b2b) bersama pihak swasta.
“Kita sepakat bahwa dana nanti yang dipakai untuk Formula E non-APBD harus sepenuhnya swasta dan sponsor,” kata Bamsoet.