Jokowi Tak Ajak Risma Bagi Bansos, Muhadjir: Persepsi Saja

Mensos Risma fokus genjarkan program PENA

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menerangkan alasan Menteri Sosial Tri Rismaharini jarang mendampingi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dalam pembagian bansos.

Muhadjir mengatakan Risma saat ini tengah fokus mempromosikan program pemberdayaan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang merupakan program unggulan Kemensos.

"Kalau soal kenapa Risma tidak mendampingi selalu itu, Bu Risma kan juga punya program, Bu Risma sekarang sedang mempromosikan program pemberdayaan masyarakat yang disebut PENA itu, beliau saya lihat sedang gencar-gencarnya mendorong itu. PENA itu Pahlawan Ekonomi Nusantara jadi keren itu," ujar Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Rabu (7/2/2024).

1. Presiden tidak haruskan menteri dampingi

Jokowi Tak Ajak Risma Bagi Bansos, Muhadjir: Persepsi SajaMenko PMK Muhadjir Effendy gelar konpers di Kantor Kemenko PMK, Rabu (7/2/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Muhadjir menegaskan tidak semua kegiatan presiden harus didampingi oleh menteri, sebab para menteri juga mempunyai urusan masing-masing di kementerian.

"Presiden tidak mengharuskan menteri teknis mendampingi ketika beliau turun ke lokasi lapangan, ketika mencanangkan pembagian bansos itu satu dua kali saja termasuk saya sebagai Menko. Tetapi beliau paham menteri-menterinya punya urusan, beliau juga tidak nyaman kalau menteri terus ngintil yang tidak jelas urusannya. Ini masalah persepsi saja," terang Muhadjir.

Baca Juga: Muhadjir Harap  Pilres Satu Putaran, Tak Ada Niat Berpihak

2. Jokowi rajin bagikan bansos tanpa Risma

Jokowi Tak Ajak Risma Bagi Bansos, Muhadjir: Persepsi SajaKedatangan Presiden RI Jokowi disambut meriah oleh 4.000 nasabah PNM Mekaar yang berkumpul di Lapangan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, pada Rabu (7/2/2024). (dok. PNM)

Diketahui Presiden Joko "Jokowi" Widodo rajin membagikan bansos jelang Pemilu 2024. Pemerintah diketahui mengeluarkan anggaran perlindungan sosial selama 2023 mencapai Rp 443,4 triliun. Namun, dibalik genjarnya Jokowi bagi bansos tidak terlihat Risma mendampingi.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia m pembagian bansos bukan hanya dilakukan di masa kampanye Pemilu 2024 saja. Menurutnya, sejak pertama Jokowi menjadi presiden sudah ada bansos.

"Saya mau sampaikan bahwa bansos ini kan bukan barang baru seperti apa yang sudah saya jelaskan sebelum-sebelumnya, bahwa teknik metodologi pembagiannya apakah mau diberikan oleh presiden, apakah mau dibagikan menteri, monggo-monggo saja, gak ada masalah," kata dia.

3. Sindir Mensos Risma

Jokowi Tak Ajak Risma Bagi Bansos, Muhadjir: Persepsi SajaMenteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Bahlil yang juga merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kemudian menyebut nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini untuk ikut membagikan bansos dengan pola yang sama seperti Presiden Jokowi.

"Bila perlu saran saya karena Ibu Mensos kan ada juga dari PDIP kan? Ya buat saja dia bagi, bila perlu dia buat tenda, dia bagi, gak apa-apa kok, Pak Presiden gak mungkin larang. Orang tugas dia kok," ucap dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya