Jusuf Kalla: Hanya Masjid Besar yang Jadi Lokasi Vaksinasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menyarankan agar masjid bisa menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal untuk tingkat RT/RW. Namun, JK menggarisbawahi tidak semua masjid bisa digunakan untuk tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Dia menjelaskan hanya masjid yang memiliki halaman dan bangunan luas yang bisa menjadi tempat vaksinasi untuk tingkat RT/RW tersebut.
“Jadi ini masjid yang besar-besar saja yang menjadi tempat pelaksanaan vaksin COVID-19, jadi lebih mudah untuk mengaturnya,” ujar JK dikutip laman DMI.or.id, Jumat (16/4/2021).
1. Pengeras suara masjid bisa digunakan untuk umumkan tentang vaksinasi
Baca Juga: 107 Masjid Jami dan 16 Masjid Besar di Semarang Siap Dipakai Vaksinasi COVID-19
JK mengatakan selain memiliki sarana penunjang, seperti halaman dan bangunan yang luas, masjid mempunyai pengeras suara bisa digunakan untuk mengumumkan perihal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat sekitar.
“Saya harapkan agar masjid bisa menjadi tempat vaksinasi COVID-19 untuk tingkat RT/RW. Mengingat masjid memiliki sarana untuk menunjang pelaksanaan vaksinasi tersebut," ujarnya.
2. Semua masjid harus terapkan protokol kesehatan
Selain itu, JK mengingatkan agar masjid yang ada di Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai menjaga jarak shaf memakai masker, membawa sajadah sendiri, dan masjid harus setiap hari dibersihkan dengan disinfektan.
“Untuk itu, masjid masjid harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mewajibkan masker, jamaah bawa sajadah sendiri dan masjid harus tiap hari harus dibersihkan dengan disinfektan,” kata JK.
3. DMI akan bagikan alat kebersihan
DMI akan membagikan peralatan untuk menjaga kebersihan masjid tersebut. Terutama untuk wilayah yang rawan akan penularan COVID-19.
“DMI akan membagikan alat alat kebersihan kepada masjid masjid yang berada di daerah rawan COVID-19,” terangnya.
Baca Juga: JK: Menkes Setuju Masjid Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19