Kapasitas RS buat COVID-19 120 Ribu Bed, Menkes: Baru Terisi 18.966

Menkes sebut mayoritas bed di RS diisi pasien tanpa gejala

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui saat ini terjadi lonjakan kasus harian COVID-19. Namun, ia menyebut rumah sakit masih bisa menangani.

Budi menjelaskan total kapasitas rumah sakit di Indonesia ada sekitar 400 ribu tempat tidur atau bed. Dari jumlah tersebut, sebanyak 120 ribu bed dialokasikan untuk penanganan pasien COVID-19.

"Jadi dari 120 ribu (yang) terisi per kemarin (sebanyak) 18.966, dari jumlah tersebut yang sudah confirm 15 ribu, sisanya probable," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).

1. Sebagian besar pasien tidak memiliki gejala dan ringan

Kapasitas RS buat COVID-19 120 Ribu Bed, Menkes: Baru Terisi 18.966Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Budi merinci, dari 15 ribu pasien COVID-19, sebanyak10 ribu di antaranya merupakan pasien tanpa gejala dan gejala ringan. Melihat fakta tersebut, ia menilai sebenarnya rumah sakit masih terbuka.

"Jika ingin efisien pasien tanpa gejala dan ringan bisa isolasi mandiri atau terpusat, maka sebenarnya keterisian rumah sakit sangat terbuka," katanya.

Baca Juga: Menkes: Kapasitas RS DKI Jakarta 3.900 Bed, Baru Terpakai 1.700 

2. Ada tiga provinsi jumlah kasus harian melebihi puncak Delta

Kapasitas RS buat COVID-19 120 Ribu Bed, Menkes: Baru Terisi 18.966Warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Tanah Tinggi, di Kota Tangerang, Banten, Senin (22/11/2021). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Budi juga mengumumkan tiga provinsi dengan kasus COVID-19 yang sudah melebihi jumlah saat puncak gelombang Delta. Ketiganya adalah Jakarta, Banten dan Bali.

"Pertama DKI Jakarta yang jumlah kasusnya sudah lebih dari 15.800, padahal puncak tertinggi Jakarta sebelumnya 14.600. Kemudian Provinsi Banten jumlah kasus 4.800, padahal pada gelombang Delta paling tinggi 3.900, dan Bali jumlah kasusnya sudah menyentuh 2.000 padahal tertinggi 1.900 kasus," ujar Budi.

3. Angka keterisian rumah sakit 30-50 persen meski kasus naik

Kapasitas RS buat COVID-19 120 Ribu Bed, Menkes: Baru Terisi 18.966Petugas mengendarai mobil layanan Ambulans Gawat Darurat (AGD) di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.

Meski kasus harian melebihi puncak kasus saat gelombang Delta, Budi menyatakan angka keterisian rumah sakit atau yang mendapatkan perawatan di rumah sakit berkisar 30-50 persen. Ia pun meminta masyarakat tidak panik.

"Jadi tidak usah panik kalau jumlah kasusnya tinggi. Tetapi memang yang lebih penting yang masuk rumah sakit dan wafat itu masih bisa terkendali," ujar Budi.

Baca Juga: [BREAKING] Luhut: Sejak Omicron Terdeteksi di RI, Sudah 356 Pasien Meninggal

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya