Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Pademangan, 132 Orang Mengungsi

Kebakaran diduga akibat korsleting

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hebat melanda permukiman padat di Jalan Ampera Besar, Gang L, RT 03 RW 06, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Eko Budianto, mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (8/4/2023) dini hari. Dia menyebut pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran pukul 00.38 WIB dan langsung mengerahkan 90 personel, serta 17 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

"Butuh waktu kurang lebih dua jam setengah untuk memastikan api sudah padam seluruhnya," dalam keterangan resminya dikutip Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Kebakaran Hebat Gegara AC Meledak Hanguskan Rumah di Jakarta Pusat

1. Kebakaran berasal dari korsleting listrik

Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Pademangan, 132 Orang MengungsiIlustrasi meteran listrik (dok. PLN)

Eko menerangkan kebakaran tersebut berawal dari korsleting listrik salah satu rumah kontrakan warga pedagang soto. Saat petugas sampai di lokasi, api sudah membesar dan merambat ke beberapa rumah di sebelahnya.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, total ada 15 rumah terbakar. Sebanyak 20 KK dengan 80 jiwa kehilangan tempat tinggal," katanya,

2. Korban membutuhkan bantuan

Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Pademangan, 132 Orang MengungsiIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara Camat Pademangan, Didit Mulyadi, mengatakan para korban kebakaran  akan mendapat bantuan untuk melewati masa sulit selama tiga hari ke depan.

"Saya dan Pak Wali (Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim) sudah mengecek ke lokasi kebakaran. Bantuan yang saat ini paling dibutuhkan seperti makanan siap saji sekitar 100 paket, pakaian dan selimut," katanya dikutip ANTARA.

Baca Juga: Kebakaran Dekat SMAN 112 Jakarta, Siswa Berhamburan Keluar

3. Sebanyak 132 orang mengungsi

Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Pademangan, 132 Orang MengungsiIlustrasi. Para pengungsi berbincang dengan pengungsi lainnya usai makan sahur. IDN Times/Saifullah

Didit mengatakan pihaknya mencatat 20 kepala keluarga korban kebakaran saat ini mengungsi di dua tenda yang disiapkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, dan relawan sosial (Tagana) di jalanan kompleks di RT 03 RW 06, belakang Gedung Samsat Jakarta Utara. Data sementara ada tiga balita dan satu lansia yang ikut mengungsi di dalam tenda.

"Sebagian korban ada yang mengungsi ke rumah sanak saudaranya, karena perkiraan total korban kebakaran berjumlah 132 orang," imbuhnya.

 

Penasaran dengan isu-isu pemilu dan gonjang ganjing capres cawapres, baca selengkapnya di sini

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya