Kemendikbud: Tanggung Jawab Seleksi KIP Kuliah di Perguruan Tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyayangkan adanya penerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang tidak tetap sasaran.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar, meminta, perguruan tinggi untuk benar-benar menyeleksi penerima bantuan KIP Kuliah agar tepat sasaran.
"Kami minta ke perguruan tinggi agar betul-betul menyeleksi penerimanya tepat sasaran sesuai kriteria, karena tanggung jawab menyeleksi penerima sesuai ketentuan adalah perguruan tinggi," ujar Kahar saat dihubungi IDN Times, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: Viral Mahasiswi Penerima KIP Hidup Mewah, Kemendikbud Buka Suara
1. Jangan sampai KIP digunakan orang yang tak berhak
Kahar mengatakan, Kemendikbudristek menekankan supaya perguruan tinggi menyeleksi sesuai kriteria. Tujuannya agar anak yang tidak mampu memiliki motivasi yang kuat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Jangan sampai KIP Kuliah ini digunakan oleh orang yang tidak berhak, sementara program ini diperuntukkan bagi anak-anak Indonesia untuk meraih mimpi-mimpi mereka, yang bisa jadi mereka tidak mampu kuliah apabila mengandalkan orangtua," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Mahasiswi Penerima KIP Ternyata Selebgram Bergaya Hidup Hedon
2. Kahar minta perguruan tinggi evaluasi mahasiswi KIP selebgram
Terkait mahasiswi selebgram yang mendapatkan KIP, Kahar meminta pihak kampus untuk melakukan evaluasi. Bisa jadi, mahasiswi tersebut sejak awal tidak layak menerima KIP Kuliah.
Kahar menegaskan, regulasi penerima KIP Kuliah sudah diatur dalam Persesjen. Dalam aturan tersebut, kata dia, ada ruang untuk melakukan penghentian di tengah jalan.
Editor’s picks
"Tentu dengan syarat ditemukan adanya anak penerima KIP Kuliah tidak sesuai dengan ketentuan seperti terbukti yang bersangkutan bukan dari keluarga kurang mampu," imbuhnya.
Baca Juga: Penyebab KIP Kuliah Dicabut, Ini Faktor Masalahnya!
3. Mengundurkan diri dari penerima KIP usai viral
Sebelumnya, mahasiswi penerima bantuan KIP Kuliah dari Universitas Diponegoro jadi sorotan di media sosial Twitter atau X. Mahasiswi yang juga selebgram tersebut kerap memamerkan gaya hidup hedon. Padahal, KIP Kuliah diperuntukkan bagi mereka yang kesulitan membiayai pendidikan.
Hal itu merupakan unggahan dari akun menfess Undip @undipmenfess pada Minggu (28/4/2024). Akun tersebut mengunggah potongan gambar mahasiswi penerimaan KIP yang memamerkan berbagai barang branded.
“Anak KIP Kuliah bermobil, tas branded, punya usaha, gaya elite," tulisnya.
Salah satu penerima KIP bernama Cantika, diketahui seorang selebgram yang pengikutnya mencapai 139 ribu orang.
Dalam cuitannya, Cantika bahkan mengaku sudah bisa membeli semua barang mewah tersebut pada tahun 2023.
"Tahun 2023 adalah tahun gue. Bisa beli semua yang gue pengen dari dulu. HP, device-device, sampe tas mahal. Bisa sokong kebutuhan adek-adek gue, kayak biaya sekolah sampe kebutuhan tersier. Bisa rutin transfer mamah. No pinjol dan didapat di umur gue yang baru 19," tulisnya di akun X.
Usai viral dan panen hujatan, mahasiswi tersebut meminta maaf. Dia pun kemudian mengundurkan diri dari penerima KIP Kuliah.
Selain dia, masih ada beberapa mahasiswi lainnya yang dinilai bergaya hidup hedon dan mewah sebagai penerima KIP Kuliah.
Baca Juga: KIP Kuliah Dapat Berapa Bulan Sekali? Ini Penjelasan dan Tahapannya