Kemenkes: 1 Orang Terpapar Varian BA.4 dan BA.5 Sudah Divaksin 4 Kali

Empat pasien terkonfirmasi dua subvarian baru Omicron

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mengonfirmasi ada empat pasien yang terpapar subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mengungkapkan bahwa empat pasien tersebut terpapar saat di Bali.

"Satu pasien terpapar subvarian BA.4 merupakan WNI, dan tiga pasien subvarian BA.5. adalah WNA yang menjadi delegasi dari Global Platform Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali," ujar Syahril dalam konferensi pers daring, Jumat (10/6/2022).

 

1. Empat pasien sudah vaksinasi

Kemenkes: 1 Orang Terpapar Varian BA.4 dan BA.5 Sudah Divaksin 4 KaliJuru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril (youtube.com/Kementerian Kesehatan RI)

Syahril membeberkan, empat pasien subvarian baru tersebut sudah mendapatkan vaksinasi, bahkan ada satu pasien WNA sudah menerima vaksin dosis keempat. 

"Mereka rata-rata sudah divaksinasi, bahkan sudah ada yang empat kali vaksinasi, tiga pasien tidak bergejala dan satu pasien WNA mengalami gejala ringan, yakni sakit tenggorokan dan tubuh pegal-pegal," ujarnya.

Baca Juga: Omicron Varian BA.4 dan BA.5, Perlukah Kita Khawatir?

2. Transmisi virus lebih cepat

Kemenkes: 1 Orang Terpapar Varian BA.4 dan BA.5 Sudah Divaksin 4 KaliDua subvarian baru masuk Indonesia (youtube.com/Kementerian Kesehatan RI)

Syahril menerangkan, subvarian baru ini tidak menyebabkan keparahan jika tertular, namun lebih cepat menyebar daripada varian sebelumnya.

"Jadi transmisi lebih cepat, tapi keparahannya tidak separah yang sebelumnya," katanya.

3. Dua subvarian menurunkan imunitas

Kemenkes: 1 Orang Terpapar Varian BA.4 dan BA.5 Sudah Divaksin 4 Kaliilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Syahril mengingatkan, varian ini perlu diwaspadai karena bisa menurunkan tingkat imunitas meski sudah vaksinasi.

"Ini yang mungkin kita waspadai yaitu immune escape, artinya menghindar dari imunitas seseorang atau lolos dari perlindungan seseorang yang sudah vaksinasi atau memiliki perlindungan ilmiah," ujarnya.

Baca Juga: Singapura Temukan Tiga Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya