Kemensos Siapkan 1,8 Juta Paket Sembako untuk Warga Jabodetabek

Untuk keluarga terdampak virus corona

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial segera meluncurkan 1,8 juta paket sembako untuk warga yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selain itu Kementerian Sosial juga membuka dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi warga yang terdampak Corona Virus Disease (COVID-19) di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Jadi, yang kita kirim dari Kalibata ini untuk sembako yang sifatnya sementara, menunggu Bansos sembako yang diperintahkan Presiden untuk Jabodetabek sebanyak 1,8 juta paket untuk 1,8 juta keluarga yang InsyaAllah kurang dari dua minggu lagi sudah mulai disalurkan," kata Menteri Sosial, Juliari P. Batubara dalam siaran tertulis, Selasa (14/4).

1. Sebanyak 200 ribu paket sembako akan disalurkan sampai 20 April

Kemensos Siapkan 1,8 Juta Paket Sembako untuk Warga JabodetabekBantuan untuk warga DKI Jakarta selama PSBB (Facebook/Pemprov DKI Jakarta)

Mensos Juliari meninjau dapur umum yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial didampingi Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Grace Batubara, Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras dan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin.

"Kita siapkan 200 ribu paket sembako sampai 300 ribu paket sembako di sini. Sementara yang sudah disalurkan sekitar 40 ribu, kita akan habiskan sampai tanggal 20 April," ungkapnya.

2. Kemensos siapkan nasi boks

Kemensos Siapkan 1,8 Juta Paket Sembako untuk Warga JabodetabekBantuan warga kampung pemulung// Kemensos RI

Selain paket sembako, dapur umum juga menyiapkan nasi boks, khusus untuk komunitas-komunitas seperti pekerja-pekerja harian.

Dalam menyalurkan makanan dan sembako, Kemensos melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Sosial, untuk menyiapkan data calon penerima, kemudian dikoordinasikan ke Kemensos untuk mendapatkan bantuan.

"Pendataan penerima sembako bukan dari kita, tapi kita minta dari Dinas Sosial, Suku Dinas Sosial, sehingga berdasarkan dari data itu, kita alokasikan. Sekali lagi, data itu tidak ke kita", terang bapak dua anak tersebut.

3. Data penerima ada di dinas sosial

Kemensos Siapkan 1,8 Juta Paket Sembako untuk Warga JabodetabekKemensos salurkan 200 ribu paket sembako (Dok. Kemensos)

Sedangkan untuk pendistribusian sembako dan makanan, Kemensos melibatkan Suku Dinas Sosial sebab data penerima ada di Dinsos.

"Sehingga kita tidak ada duplikasi data, tidak ada wara-wiri (kekacauan), jadi kita dapat data kemudian kita alokasikan, pendistribusiannya bersama-sama dengan Suku Dinas Sosial masing-masing wilayah," ungkap mantan anggota DPR dua periode tersebut.

4. Kementerian Sosial menyiapkan 9.800 boks makanan dan paket sembako

Kemensos Siapkan 1,8 Juta Paket Sembako untuk Warga JabodetabekKemensos salurkan 200 ribu paket sembako (Dok. Kemensos)

Sementara Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin, Kementerian Sosial menyiapkan 9.800 boks makanan dan paket sembako untuk dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta.

"Dalam setiap boks makanan berisi nasi, daging sapi, sayur, telur bulat, buah dan satu botol minum air mineral," kata Pepen.

Awalnya, lanjut Pepen, kami melibatkan 70 orang Tagana, namun karena permintaan terus meningkat, mulai hari ini ditambah 55 orang Tagana.

"Jadi, jumlah seluruhnya 125 orang, itu hanya yang bertugas menyiapkan makanan di dapur umum sampai memasukkan dalam boks", pungkas Pepen.

Baca Juga: Jokowi Minta Mendagri Tegur 103 Daerah yang Belum Anggarkan Bansos

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya