Kepala BPOM: Izin EUA Vaksin Sinovac Terbit Sebelum 13 Januari
Vaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito mengatakan, izin darurat penggunaan atau emergency use authorization (EUA) vaksin COVID-19 buatan Sinovac terbit sebelum 13 Januari 2021.
Penny menyebut, hari ini pihaknya akan menerima data lengkap hasil uji keamanan dan efikasi vaksin Corona Sinovac sebelum diterbitkannya EUA.
"Keyakinan kami dikaitkan dengan aspek keamanan, mutu dan afiksasi yang bertahap, sehingga masih bisa dipastikan akan (EUA) keluar sebelum tanggal 13 Januari, ini tidak tiba-tiba karena sudah panjang evaluasinya," ujar Penny dalam konferensi pers secara daring, Jumat (13/1/2020).
1. Jadwal vaksinasi pemerintah bukan berarti mengikat BPOM
Ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung RajasaPenny menegaskan, keputusan pemerintah mulai vaksinasi pada 13 Januari 2021, bukan berarti mengikat BPOM untuk segera mengeluarkan EUA secepatnya.
"Pemerintah tentunya sudah berkomunikasi dengan kami, dikaitkan dengan aspek keamanan, mutu, khasiat yang bertahap, jadi bisa diperkirakan tanggal 13 proses vaksinasi," kata Penny.
Baca Juga: Penggunaan Vaksin Sinovac Masih Tunggu Evaluasi BPOM dan MUI
2. Hasil uji klinis Sinovac akan dianalisis
Vaksin Sinovac yang disimpan di gudang Dinkes Kawasan Industri Tambakaji Semarang. Dok Humas Pemprov JatengPenny memastikan jika hasil uji klinis lengkap vaksin Sinovac hari ini akan dianalis BPOM.Hal itu dilakukan sebelum diserahkan pada komisi nasional penilaian obat khusus untuk vaksin COVID-19.
"Nantinya akan melibatkan Komite Nasional Penilai Obat yang beranggotakan expert (pakar) di bidang tarmakologi, teknologi farmasi dan klinisi, dan juga tim ahli di bidang imunologi dan vaksin yang tergabung dalam Indonesian Technical Advisory Group on immunization (ITAGI). Sehingga kami dapat berikan (EUA) dalam beberapa hari ke depan. Kami kira sudah sesuai dengan timing," ucapnya.
3. Vaksinasi COVID-19 perdana akan dilakukan 13 Januari
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi COVID-19 perdana akan dilakukan pada Rabu 13 Januari 2021 yang diawali di tingkat pusat, yakni Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pusat.
"Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan di Jakarta, oleh Bapak Presiden," kata Menteri Budi Gunadi saat Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi COVID-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 pada Selasa, 5 Januari 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Baca Juga: BPOM Lakukan Uji Mutu Vaksin Sinovac, MUI Audit Kehalalannya
Berita Terkini Lainnya
