KPBB Sayangkan Pemprov DKI Pasang Water Mist Generator Atasi Polusi
Pengoperasian water mist generator di atap gedung balai kota DKI Jakarta l, Jumat (1/9/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koordinator Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Alfred Sitorus menyayangkan keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang water mist generator untuk menekan polusi udara.
Pemasangan pompa bertekanan tinggi di puncak gedung-gedung ini merupakan bagian dari teknik modifikasi cuaca (TMC) skala mikro untuk meredam polusi udara.
Alfred Sitorus menilai, Pemprov DKI tak berani mengambil langkah tegas melawan sumber polusi udara. Bahkan, pemerintah disebut tak mendengar saran dan masukan dari sejumlah pakar.
"Mengsedih (sedih) yang diambil yang pilihan pilihan show off (pamer) saja. Saya 25 tahun mengurus kualitas udara masa begini yang dipilih. Ampun," katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (3/8/2023).
Baca Juga: Atasi Polusi Udara, Damkar Jaktim Semprot 10 Ribu Liter Air ke Jalan
1. Solusi pencemaran udara sudah disampaikan ke pemerintah
Ilustrasi kemacetan di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta. (ANTARA FOT/Rifki N)Alfred menambahkan, sejumlah pakar telah menyampaikan masukan untuk menekan polusi udara kepada pemerintah, tetapi tidak didengar. Solusi itu seperti penghapusan bensin bertimbal, premium, pertalite, dan solar 41.
"Tahun lalu sudah dikasih solusi enggak berani ambil langkah solusinya, baru sekarang puyeng berjemaah," ujar Alfred yang juga Ketua Koalisi Pejalan Kaki.
Baca Juga: Minggu Pengap, Jakarta Juara Polusi Udara Terburuk Dunia Hari Ini
2. Sumber pencemaran dari sektor transportasi
Sejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)Afred menegaskan pemerintah harus berani menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mempunyai kualitas buruk, sebab sumber pencemaran udara didominasi dari sektor transportasi.
"Jika kebijakan ini tidak diambil oleh pejabat sekarang, alamat kita hanya bisa nunggu hujan dan perkara polusi mereda sementara, dan akan kembali lagi di fase kemarau," katanya.
Baca Juga: Pemprov DKI Pasang 30 Water Mist di Gedung Pemerintahan sampai RS
3. Pemprov akan pasang 30 water mist di gedung perkantoran
Water Mist Generator yang digunakan saat uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Ibukota. (instagram.com/dinaslhdki)Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang 30 pompa bertekanan tinggi atau water mist generator di sejumlah gedung mulai kantor wali kota, rumah sakit, dan perusahaan swasta.
"Tadi sudah ready 30. Selain (dipasang) kantor pemprov, wali kota, juga rumah sakit, umum dan daerah. kemudian kantor-kantor Pemprov DKI Jakarta yang memang memiliki rooftop yang memungkinkan," ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Erni Pelita Fitratunnisa, di Balai Kota, Jumat (1/9/2023).
Dia mengatakan, berdasarkan hasil riset, upaya ini dapat menurunkan kadar PM2,5 di sekitar area uji. PM2,5 merupakan jenis partikel yang menjadi acuan untuk diukur oleh seluruh negara berpolusi udara tinggi di dunia.
“Ini teknologi yang dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Jadi sebenarnya ini sudah pernah diuji coba tahun 2019," bebernya
Berita Terkini Lainnya
