Kronologi Lengkap 93 Mahasiswa UNJ Jadi Korban TPPO di Jerman

Mahasiswa diimingi honor magang di Jerman puluhan juta

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 1.047 mahasiswa dari 33 universitas di Indonesia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui program ferienjob atau magang kerja di Jerman. Dari jumlah tersebut, sebanyak 93 mahasiswa berasal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

UNJ pun buka suara, mereka tidak memiliki kaitan secara kelembagaan dengan dosen SS, PT. Sinar Harapan Bangsa (SHB), dan CV-Gen.

"Terkait dengan seluruh peristiwa ini, UNJ baik pimpinan dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam Program Magang Internasional di Jerman, sungguh telah menjadi korban dan merasa diperlakukan dengan tidak adil dan tidak jujur, baik oleh SS, PT Sinar Harapan Bangsa (SHB), dan CV-Gen," ujar UNJ dalam keterangan tertulisnya dikutip laman resmi UNJ, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: 3 Tersangka TPPO Modus Magang Bodong ke Jerman Tidak Ditahan

1. Berawal dari penawaran dari seorang dosen

Kronologi Lengkap 93 Mahasiswa UNJ Jadi Korban TPPO di JermanUniversitas Negeri Jakarta (unj.ac.id)

Pihak UNJ menuturkan penipuan ini bermula saat seorang dosen berinisial SS menawarkan program ini ke kampus UNJ. Dia mengajak pihak PT SHB dan CV Gen pada Februari 2023.

"Pada 6 Mei 2023, SS kembali ke UNJ untuk mempresentasikan Program Magang Internasional ke Jerman, dengan mengajak dan memperkenalkan PT SHB dan CV-Gen. Saat presentasi di UNJ, SS, PT SHB dan CV-Gen meyakinkan UNJ bahwa PT SHB adalah perusahaan yang sudah berbadan hukum berdasarkan nomor AHU-02200096.AH," katanya.

2. Jamin magang tiga bulan

Kronologi Lengkap 93 Mahasiswa UNJ Jadi Korban TPPO di JermanPengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus program magang ke negara Jerman (ferienjob) oleh Badan Reserse Kriminal Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri (dok. Bareskrim Polri)

UNJ menyebutkan menurut mereka program magang internasional di Jerman sudah diikuti banyak perguruan tinggi di Indonesia sebelum UNJ. SS menyebut salah satunya adalah Universitas Binawan dan berjalan dengan sukses. 

"Saat ditanyai mengenai apa benar ini program magang, SS, PT SHB dan CV-Gen menyatakan dan menjamin bahwa ini adalah program magang yang dilakukan selama tiga bulan," katanya.

SS dan PT SHB menjelaskan, di hadapan perwakilan pimpinan dan mahasiswa UNJ bahwa mahasiswa yang magang di Jerman akan mendapat honor magang dari tempat magang kisaran Rp20 hingga 30 juta.

3. UNJ meminta jaminan tidak ada unsur perdagangan manusia

Kronologi Lengkap 93 Mahasiswa UNJ Jadi Korban TPPO di JermanKampus UNJ (unj.ac.id)

Untuk memperkuat dan memastikan Program Magang Internasional ini, UNJ juga meminta jaminan kepada PT SHB melalui pesan email pada 12 September 2023, dan pada 19 September 2023 dijawab pihak PT SHB.

"Program ini hakikatnya adalah magang dan pihak PT SHB memberikan jaminan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam magang tersebut, dan berjanji tidak ada unsur kekerasan seksual, tidak ada unsur kekerasan fisik, dan tidak ada unsur perdagangan manusia. Atas jaminan dari PT SHB, akhirnya UNJ melanjutkan tawaran Program Magang Internasional di Jerman," beber UNJ.

UNJ kemudian memberikan pembekalan Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, dan budaya Jerman kepada mahasiswa UNJ yang akan mengikuti Program Magang Internasional di Jerman yang diselenggarakan PT SHB dan CV-Gen.

Baca Juga: Kasus Ferienjob di Jerman: Mahasiswa Elektro Kerja Jadi Kuli Panggul

4. UNJ terima laporan keluhan mahasiswa di Jerman

Kronologi Lengkap 93 Mahasiswa UNJ Jadi Korban TPPO di JermanBeasiswa s2 fully funded Jerman (Pexel.com/Niklas Jeromin)

Pada 2 Oktober 2023, sebanyak 93 mahasiswa diberangkatkan ke Jerman. Sesampai di Jerman, mahasiswa UNJ dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain disambut dan didampingi RW (Warga Negara Jerman) selaku CEO of SHB Agency dan ER (Warga Negara Indonesia) selaku Director of SHB.

Namun, beberapa minggu setibanya mahasiswa di Jerman, UNJ mendapatkan keluhan dari beberapa mahasiswa mengenai kondisi jarak tempat tinggal dengan lokasi magang, persoalan honor magang yang tidak sesuai, dan pelayanan bimbingan serta pendampingan yang tidak profesional dari PT SHB dan CV-Gen. 

Selain itu, juga adanya surat edaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek Nomor: 1032/E.E2/DT.00.05/2023 pada 27 Oktober 2023, bahwa berdasarkan laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin, dijelaskan penyelenggaraan program Ferienjob yang dikelola PT SHB dan CV-Gen terindikasi ada pelanggaran prosedural dan mengimbau perguruan tinggi di Indonesia menghentikan keikutsertaan dalam program Ferienjob, baik yang sedang berlangsung, maupun yang akan berlangsung.

5. Program ini bukan magang tetapi bekerja

Kronologi Lengkap 93 Mahasiswa UNJ Jadi Korban TPPO di JermanNUS (35) ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magetan, Jawa Timur, atas diduga TPPO dan mempekerjakan anak di bawah umur. IDN Times/ Riyanto

Pada 25 Oktober 2023, UNJ mengirimkan dua dosen ke Jerman untuk melakukan monitoring dan pendampingan kepada mahasiswa. Lalu, pada 3 November 2023, tim dosen UNJ melakukan audiensi dengan pihak KBRI Berlin. 

"Dari audiensi ini diperoleh informasi bahwa menurut KBRI Berlin program ini bukan magang, namun bekerja. Kemudian pada 30 Desember 2023, semua mahasiswa UNJ dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kekerasan fisik apa pun selama magang di Jerman," terang UNJ.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya