Menkes Budi: Cacar Monyet yang Masuk Indonesia Varian Afrika Barat 

Varian Afrika Barat tidak mematikan

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, cacar monyet atau monkeypox yang sudah masuk di Indonesia merupakan varian Afrika Barat.

"Berdasaraan hasil whole genome sequencing, variannya Afrika Barat bukan yang mematikan seperti varian Afrika Tengah. Kabarnya sekarang pasien sudah sembuh," ujar Menkes Budi, dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI secara virtual, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia Sembuh, Begini Kondisinya

1. Terdapat 48.227 kasus cacar monyet di dunia

Menkes Budi: Cacar Monyet yang Masuk Indonesia Varian Afrika Barat Ilustrasi cacar monyet. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Budi menambahkan, saat ini laju penularan cacar monyet di dunia terus meningkat. Tercatat sudah ada 48.227 kasus di 94 negara dengan 13 kematian.

"Di dunia naik terus memang, cuman kematiannya rendah karena menyerang kulit, sekitar 0,02 persennya," bebernya. 

2. Pasien pertama cacar monyet sudah sembuh

Menkes Budi: Cacar Monyet yang Masuk Indonesia Varian Afrika Barat ilustrasi monkeypox (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mengungkapkan pasien cacar monyet pertama di Indonesia saat ini sudah dinyatakan sembuh. Meski demikian, pasien masih menjalani isolasi mandiri selama 21 hari.

“Kabarnya sudah baik masih isolasi, jadi isolasi dihitung dari gejala awal atau klinis jadi (pasien) sudah jalani isolasi 15 hari. Kita melihat kondisinya, gejalanya, lesinya sudah mengering, sudah ganti kulit baru, makanya kita kategorikan sembuh,” ujarnya di sela peresmian Gedung IDI, Selasa (30/8/2022).

3. Pasien cacar monyet masih jalani isoman

Menkes Budi: Cacar Monyet yang Masuk Indonesia Varian Afrika Barat Ilustrasi tempat isolasi (ANTARA FOTO/Seno)

Syahril menerangkan, setelah menjalani isolasi mandiri selama 21 hari, maka pasien cacar monyet tidak perlu melakukan PCR seperti COVID-19.

“Jadi tidak diperlukan pemeriksaan PCR ulang, kecuali bila pasien dirawat di rumah sakit,” jelas dia.

Baca Juga: Pernah Kena Cacar Air, Bisakah Terinfeksi Cacar Monyet?

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya