Menkes Marah Dokter PPDS Dicaci hingga Dipanggil dengan Nama Hewan

Kemenkes terima 91 aduan perundungan di rumah sakit

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin marah melihat fakta adanya praktik perundungan terhadap dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di sejumlah rumah sakit milik Kementerian Kesehatan.

Budi ingat dalam pidato yang disampaikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada sidang tahunan MPR/DPR, Jokowi merasa sedih bahwa demokrasi digunakan untuk mengeluarkan cacian dan amarah.

"Saya terkejut melihat ternyata yang disampaikan bapak presiden terjadi, dan kita lihat secara kasat mata ada yang sangat kasar ngomong mengenai binatang ke bahkan yang rendah di kelasnya dan hukum tanpa aduan yang harus diikuti," ujar Budi melalui konferensi pers, dipantau dari YouTube Kemenkes, Kamis (17/8/2023).

 

1. Cacian dan makian dalam proses pendidikan

Menkes Marah Dokter PPDS Dicaci hingga Dipanggil dengan Nama HewanIlustrasi pengeroyokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Budi mengatakan praktik perundungan yang terjadi di rumah sakit bukan hanya cacian namun juga adanya biaya lain yang tidak ada hubungan dengan proses pendidikan dokter spesialis.

"Harus mencakup beli ini itu harus sewa hingga keluar uang puluhan bahkan ratusan juta dan ini terjadi di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan. Kita tidak mungkin membiarkan rumah sakit yang milik Kementerian Kesehatan terjadi praktik-praktik yang tidak berbudi luhur, penuh makian dan memanggil juniornya dengan nama hewan," ujar Budi.

Baca Juga: Bully Dokter PPDS, 3 Rumah Sakit Kena Sanksi Menteri Kesehatan

2. Budi yakin masih banyak dokter yang baik

Menkes Marah Dokter PPDS Dicaci hingga Dipanggil dengan Nama Hewanilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Budi percaya masih banyak dokter senior dan guru-guru yang memiliki budi bekerti dan menjadi panutan dengan melayani dan bekerja secara profesional.

"Hanya ini ada segelintir oknum saja, tapi karena masih selalu dibiarkan maka kita akan rapikan sekarang dengan tegas agar tidak terjadi lagi. Mudah-mudahan kedepannya semua rumah sakit pendidikan akan menjadi panutan," ujar Budi.

3. Kemenkes terima 91 aduan perundungan

Menkes Marah Dokter PPDS Dicaci hingga Dipanggil dengan Nama HewanIlustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kementerian Kesehatan menemukan 91 aduan perundungan terhadap dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di rumah sakit milik Kemenkes.

"Belum satu bulan kami sudah menerima 91 aduan peruntungan di kanal laporan Kemenkes, data antara tanggal 20 Juli hingga 15 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB. Dari laporan tersebut, ada 44 laporan di rumah sakit yang dikelola Kemenkes" ujar Inspektur Jenderal, Murti Utami.

Murti menambahkan laporan adanya perundungan juga ditemukan di RSUD di 6 provinsi sebanyak 17, kemudian ada 16 laporan dari fakultas kedokteran di 8 provinsi. Lalu sebanyak 6 laporan perundungan dari rumah sakit di universitas, dan satu laporan RS TNI/Polri, dan satu laporan dari swasta.

Baca Juga: Menkes Keluarkan Instruksi Antibullying PPDS dan Dokter Magang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya