Menkes Pastikan Vaksin Merah Putih COVID-19 Segera Rilis 

Vaksin merah putih diperkirakan akan rampung Agustus 2022

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, perkembangan terbaru Vaksin Merah Putih besutan dalam negeri.

Budi mengatakan, ada dua Vaksin Merah Putih selesai pada pertengahan tahun ini, yaitu vaksin hasil kerja sama Universitas Airlangga Surabaya dan PT Biotis Pharmaceuticals, serta vaksin hasil kerja sama PT Bio Farma (Persero) dan Baylor College of Medicine Amerika Serikat.

"Kalau saya lihat di BPOM keluar EUA (Emergency Use of Authorization) Agustus dan September. Jadi kemungkinan besar program vaksinasi primer kita sudah selesai," ujar Budi Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI yang ditayangkan via Youtube, Rabu (23/3/2022).

1. Kemenkes alokasikan Rp192 milliar untuk uji klinis vaksin merah putih

Menkes Pastikan Vaksin Merah Putih COVID-19 Segera Rilis Penyerahan bibit Vaksin Merah Putih dari Unair ke PT Biotis (dok. Humas Unair)

Budi memastikan Kementerian Kesehatan akan tetap mendukung pengembangan Vaksin Merah Putih meski ranah penelitian di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Meski pun ini pindah ke BRIN, tetapi saya akan mengalokasikan Rp192 miliar untuk mendukung uji klinis mereka berdua, walaupun ada tanda tangan dengan BRIN. Namun, tetap kita siapkan kalau BRIN prioritas berubah," ujarnya.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Masih Tunggu Persyaratan Uji Relawan Terbaru

2. Indonesia akan donasikan vaksin Merah Putih

Menkes Pastikan Vaksin Merah Putih COVID-19 Segera Rilis Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga yang akan disuntikkan kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Booster. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Budi berharap vaksin Merah Putih nanti didonasikan keluar negeri. Untuk itu, dua vaksin ini harus memperoleh EUA dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Jadi memang harus dibuat dengan standar yang baik," kata Budi.

3. BPOM akan kawal pengembangan Vaksin Merah Putih

Menkes Pastikan Vaksin Merah Putih COVID-19 Segera Rilis Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito ketika memberikan keterangan pers pada Selasa, 13 April 2021. (Dokumentasi BPOM)

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan dan mengawal pengembangan Vaksin Merah Putih agar berkualitas baik, aman, berkhasiat, bermutu serta berdaya saing.

"BPOM melakukan pengawalan khasiat, keamanan dan mutu dari vaksin," kata Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM Maya Agustina Andarini dilansir ANTARA.

BPOM berkomitmen melakukan pendampingan terhadap produksi vaksin dalam negeri untuk vaksin apapun termasuk vaksin COVID-19, karena vaksin mandiri sangat penting untuk menjawab kebutuhan bangsa dan menghentikan ketergantungan terhadap pihak luar sebagai pemasok vaksin.

"Kita ingin vaksin yang diproduksi di Indonesia itu menjadi berkualitas baik dan bisa juga dimanfaatkan oleh negara-negara lain," tutur Maya.

Baca Juga: Pembuatan Vaksin Merah Putih Molor, Malah Muncul Vaksin BUMN, Kenapa?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya