Menunggu 15 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan Hari Ini

Wali Kota Bogor Bima Arya meminta maaf

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor, Bima Arya, meminta maaf kepada jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengadilan Pos Bogor Barat, karena harus menunggu 15 tahun untuk bisa beribadah di gereja tersebut.

Bima Arya mengaku terselip rasa penyesalan sekaligus kebahagian, saat meresmikan gereja yang dikenal GKI Yasmin tersebut.

"Menyesal karena tidak mampu menyelesaikan konflik ini dengan cepat sesuai mimpi para jemaah, izinkan saya sekali lagi mohon maaf karena terlambat 15 tahun. Bahagia karena setelah 15 tahun ujungnya happy ending," ujar Bima Arya dalam peresmian GKI Pengadilan Bogor Barat, yang disiarkan secara virtual, Minggu (9/3/2023).

Baca Juga: Kronologi Polemik Pembangunan GKI Yasmin selama 15 Tahun

1. GKI Pengadilan Yasmin merupakan mimpi para jemaah

Menunggu 15 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan Hari IniJemaat GKI Yasmin Bogor (pgi.or.id)

Bima Arya mengatakan GKI Yasmin merupakan wujud dari mimpi-mimpi para jemaah yang menginginkan tempat ibadah. Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, gereja tersebut juga merupakan sumber hikmah.

"Hikmah adalah keberagaman dan tolerasi tidak bisa tumbuh hanya dengan retorika dan narasi semata. Tolerensi dan keberagamaan hanya akan kita bisa diwujudkan hanya dengan kebesaran hati dan kekuatan nyali, tidak mungkin pagi ini kita ada di sini tanpa kebesaran hati semua," ujarnya.

2. Negara harus jamin hak seluruh warga

Menunggu 15 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan Hari IniWali Kota Bogor Bima Arya saat meresmikan GKI Pengadilan Pos Bogor Barat (GKI Yasmin) bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Minggu (9/4/2023).(YouTube/GKI Pengadilan Bogor Barat)

Bima Arya mengungkapkan GKI Yasmin juga tidak bisa berdiri megah tanpa keberanian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berani pasang badan di barisan terdepan, dan menyatakan negara harus hadir untuk menjamin hak seluruh warga tanpa terkecuali.

"Tidak mungkin gereja ini hadir melalui orkestra bersama melawan arus yang mungkin tidak mengenakan yang mungkin tidak sesuai kehendak semua," katanya.

Baca Juga: IMB GKI Yasmin Terbit, Jemaat: Ini Wujud Nyata Toleransi Kota Bogor

3. GKI Yasmin jadi monumen pengingat kebersamaan dan toleransi keberagaman

Menunggu 15 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan Hari IniWali Kota Bogor Bima Arya saat meresmikan GKI Pengadilan Pos Bogor Barat (GKI Yasmin) bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Minggu (9/4/2023). (YouTube/GKI Pengadilan Bogor Barat)

Menurut Bima Arya, GKI Yasmin memang spesial karena bukan hanya untuk ibadah, namun monumen untuk pengingat bahwa kebersamaan akan tercipta saat bisa menerima dan memahami perbedaan. 

"Almarhum Gus Dur mengatakan, menerima perbedaan bukan kelemahan tetapi awal suatu kekuatan, semoga hikmah dari sejarah panjang gereja ini menjadi kekuatan untuk merawat kebersamaan," ujarnya. 

4. GKI Yasmin berterima kasih kepada semua pihak

Menunggu 15 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan Hari IniSinode GKI, Pdt Suhud Setyo Wardono, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Wali Kota Bogor Bima Arya, saat peresmian GKI Pengadilan Bogor Barat (GKI Yasmin), Minggu (9/4/2023). (YoTube/GKI Pengadilan Pos Bogor Barat)

Sinode GKI, Pendeta Suhud Setyo Wardono mengatakan pembangunan GKI Yasmin merupakan perjalanan panjang, namun dengan daya upaya semua pihak, termasuk bantuan pemerintah pusat dan daerah, maka akhirnya berdiri gereja ini. Ia berjanji akan menjaga dan merawat toleransi umat beragama dengan masyarakat sekitar.

"11 Juni 2021 secara resmi Pemkot menyerahkan hibah tanah seluas 800 meter presegi, 8 Agustus 2021 IMB diserahkan," ujar dia.

"Ini proses panjang walaupun sebelumnya berlangsung berlarut-larut, namun pada akhirnya dengan langkah penuh kebijakan terwujud pembangunan, dan hari ini Minggu (9/4/2023), warga umat Kristiani mereayakan Paskah juga sekaligus meresmikan gereja," sambung Pendeta Suhud.

Dia juga berterima kasih kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo melalui Menko Polhukam dan Mendagri akhirnya pembangunan GKI Yasmin terwujud.

"Semua pihak kami berterima kasih kepada pimpina daerah di Bogor dan semua pihak yng mendukung hingga terselenggaranya pembangunan GKI ini. Ini adalah langkah maju yang menjadi wujud Kota Bogor yang toleran dan menjadi rujukan daerah lain dalam menjaga toleransi. Terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi membantu pembangunan gereja ini," kata Pendeta Suhud.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, beserta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya