Ngamuk ke Pegawai, Mensos Risma: Rakyat itu Sekarang Lagi Susah 

Risma tinjau kesiapan dapur umum

Jakarta, IDN Times - Video yang memperlihatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma memarahi pegawai Kementerian Sosial viral di media sosial.

Kemarahan Risma terjadi saat meninjau langsung dapur umum Kementerian Sosial di Balai Wyata Guna Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/7/2021).

"Ini Kemensos kok masih dikotak kotak kayak gitu, rakyat itu susah sekarang. Ini teman-teman itu masih beruntung, setiap bulan ada gaji, coba yang jualan di luar. Gimana mau ngasih makan mereka, kalau masak-masak telur aja kayak gitu modelnya," ujar Risma dengan suara tinggi yang dikutip dari akun Instagram @ndorobei.rescue, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Mensos Risma Bagi-bagi Ribuan Telur Matang pada Warga Tak Mampu

1. Risma memantau dan mengevaluasi dapur umum Kemensos

Ngamuk ke Pegawai, Mensos Risma: Rakyat itu Sekarang Lagi Susah Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek dapur umum yang ada di Jawa Barat. (dok. Kemensos)

Kementerian Sosial menyiapkan dukungan makanan siap saji dan telur untuk kebutuhan nutrisi selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Risma melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kelangsungan dukungan dapur umum Kemensos di tujuh lokasi di Jawa-Bali.

Risma perlu memastikan, sejauh mana kesiapan Balai Wyata Guna Bandung untuk meningkatkan layanan dengan menyiapkan makanan kotak atau siap saji.

“Ya hari ini saya mengecek dapur umum di sini. Salah satunya sejauh mana balai ini bisa menyiapkan makanan siap saji. Tentu harus dicek dari sisi dukungan peralatan, bahan makanannya, dan juga SDM-nya. Saya kira kita sudah siap,” kata Risma dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times.

2. Kemensos salurkan makanan siap saji

Ngamuk ke Pegawai, Mensos Risma: Rakyat itu Sekarang Lagi Susah Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek dapur umum yang ada di Jawa Barat. (dok. Kemensos)

Menurut Risma, peningkatan layanan Balai Wyata Guna dengan menyiapkan nasi kotak tidak lepas dari tingginya kebutuhan dan harapan masyarakat yang disampaikan kepada Kemensos. Di lain pihak, tuntutan tugas tidak memungkinkan tenaga kesehatan meninggalkan tempat kerja.

“Banyak permintaan kepada kami, kemudian kalau tenaga kesehatan kan dinas sampai malam. Kalau sudah malam kan tidak ada warung buka karena dibatasi jam operasionalnya. Meninggalkan tempat tugas juga tidak mungkin. Ya makanya bantuan makanan siap saji ini menjadi penting, di Jakarta juga begitu,” katanya.

3. Makanan siap saji disalurkan untuk tenaga kesehatan dan petugas penjaga penyekatan

Ngamuk ke Pegawai, Mensos Risma: Rakyat itu Sekarang Lagi Susah Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek dapur umum yang ada di Jawa Barat. (dok. Kemensos)

Mensos menyampaikan apresiasi, sebab sejumlah pihak telah memberikan bantuan dalam rangka mendukung operasionalisasi dapur umum. Dengan bantuan para dermawan tersebut, cukup mendukung dapur umum dalam menyiapkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Makanan siap saji dari dapur umum Kemensos disalurkan untuk mencukupi kebutuhan khususnya bagi tenaga kesehatan, petugas penjaga penyekatan PPKM baik TNI, Polri, dan Satpol PP di sekitar DKI, wilayah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta, dan di wilayah lainnya.

Risma akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap layanan dapur umum Kemensos di tujuh kota. Khususnya dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM Darurat. Mensos Risma memastikan, Kemensos siap memberikan dukungan.

“Ya kita siapkan dukungannya selama pemberlakuan PPKM Darurat,” katanya.

4. Data penyaluran telur

Ngamuk ke Pegawai, Mensos Risma: Rakyat itu Sekarang Lagi Susah Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam jumpa pers peluncuran “New DTKS” di Kantor Kemensos, Jakarta (21/04). (Dok. Kemensos)

Data per Senin (12/7), dapur umum Balai Wyata Guna menyalurkan 4.686 butir telur atau 2.343 paket. Paket telur dikirimkan kepada tenaga kesehatan di RSUD Kota Bandung sebanyak 1.006 butir atau 503 paket, RS Bhayangkara sebanyak 960 butir atau 480 paket, RS Hasan Sadikin sebanyak 1.200 butir atau 600 paket, dan RS Al Ikhsan sebanyak 1.076 butir atau 538 paket.

Dikirim juga untuk RS Muhammadiyah sebanyak 100 butir atau 50 paket, warga isoman di Balai Wyata Guna sebanyak 34 butir atau 17 paket, warga isoman Cibeureum sebanyak 70 butir atau 35 butir, personel linmas Kelurahan Pasir Kaliki sebanyak 20 butir atau 10 paket, Tim TAGANA dan Penerima Pelayanan sebanyak 80 butir atau 40 paket, serta aparat Polsek Cicendo sebanyak 140 butir atau 70 paket.

Di Jakarta, dapur umum Kemensos dipusatkan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta. Dapur umum TMPNU Kalibata rata-rata memproduksi 15 ribu kotak makanan siap saji dan 15 ribu butir telur rebus setiap hari.

Kemensos telah menambah 3 dapur umum di tiga kota yaitu Bogor, Yogyakarta, dan Bali. Sehingga jumlah dapur umum yang operasional saat ini sebanyak tujuh.

Baca Juga: Kemensos Salurkan BST Rp300 Ribu Minggu Depan 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya