Pejabat Arab: Kematian Jemaah Haji Indonesia 3 Kali Lipat Negara Lain
Intinya Sih...
- Rata-rata angka kematian jemaah haji Indonesia 3 kali lipat dibanding negara lain, disebabkan oleh usia yang terlalu tinggi.
- Pemerintah Arab Saudi berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan Indonesia untuk meningkatkan perlindungan jemaah haji Indonesia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah, mengungkapkan, rata-rata angka kematian jemaah haji Indonesia kurang lebih 3 kali lipat dibanding jemaah negara lain.
Tawfiq menduga, tingginya angka kematian itu disebabkan karena angka usia yang terlalu tinggi dari jemaah haji Indonesia.
"Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat berat dan di sana musimnya berganti-ganti begitu cepat, karena itu kami mengharapkan agar adanya satu kesadaran bagi para jemaah haji untuk bekerjasama dengan baik dengan otoritas kesehatan yang menangani mereka,” katanya saat menemui Wapres Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Selasa (30/4/2024).
Baca Juga: Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Sudah Tuntaskan 171 Ribu Visa Haji
1. Pemerintah Arab Saudi koordinasi dengan Kemenkes
Pemerintah Arab Saudi telah berkoordinasi, baik dengan Kementerian Agama maupun Kementerian Kesehatan Indonesia untuk meningkatkan perlindungan jemaah haji Indonesia.
“Karena itu, kami telah mendiskusikan mengenai persoalan ini dengan Menteri Agama Indonesia dan Menteri Kesehatan Indonesia kurang lebih 4 bulan yang lalu. Kami ingin menjelaskan, kami sangat berkeinginan sekali untuk meningkatkan keselamatan dan perlindungan jemaah haji Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Menteri Haji Umrah Arab Saudi Bertemu Ma'ruf Amin Bahas Antrean Jemaah
Editor’s picks
2. Pemerintah pastikan kondisi jemaah haji
Sementara, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan, komitmen Pemerintah Indonesia yang telah melakukan persiapan dan koordinasi guna memastikan kondisi kesehatan jemaah haji asal Indonesia dengan mengacu pada ketentuan Pemerintah Arab Saudi.
“Kami mohon dukungan dari Yang Mulia dan Pemerintah Arab Saudi untuk menjamin perlindungan jemaah asal Indonesia serta kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji,” katanya.
Baca Juga: Haji 2024, Saudi Tambah Jumlah Penerbangan Langsung dari Indonesia
3. Wapres minta tambahan kuota haji
Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi atas penambahan kuota haji untuk Indonesia sebanyak 20 ribu jemaah sehingga kuota tahun ini menjadi 241 ribu.
“Saya berharap Pemerintah Arab Saudi dapat kembali memberikan tambahan kuota haji untuk musim-musim haji berikutnya,” ucapnya.
Baca Juga: Arab Saudi Siapkan Sanksi Tegas Jemaah Haji Tak Pakai Visa Resmi