Presiden Jokowi Terima Laporan Vaksin Kedaluwarsa, Begini Sikap Menkes

Menkes menekankan agar pemerintah daerah berhati-hati

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menerima laporan adanya vaksinasi kedaluwarsa di sejumlah provinsi. Untuk itu, Budi menekankan agar pemerintah daerah berhati-hati.

Sejumlah provinsi yang melaporkan vaksin kedaluwarsa tersebut seperti Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

"Agar perlu diperhatikan jangan sampai kedaluwarsa, kalau mendekati kedaluwarsa bisa dialihkan ke provinsi yang membutuhkan atau TNI dan Polri," ujar Menkes dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/11/2021).

1. Stok vaksin aman, masih tersedia 60 juta

Presiden Jokowi Terima Laporan Vaksin Kedaluwarsa, Begini Sikap MenkesMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Rapat tersebut membahas ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Budi juga menyampaikan stok vaksin di tanah air aman. Menkes melaporkan sampai saat ini ada 276 juta dosis vaksin.

"Stok sampai sekarang ada 276 juta (vaksin), sebanyak 267 juta sudah didistribusikan ke sejumlah provinsi, kemudian yang sudah dipakai 206 juta, berarti masih ada stok 60 juta di kabupaten/kota," katanya.

Baca Juga: Menkes: Mohon Maaf Bapak Ibu DPR, Vaksin Booster Bayar Sendiri

2. Capaian vaksinasi mencapai 216 juta

Presiden Jokowi Terima Laporan Vaksin Kedaluwarsa, Begini Sikap MenkesIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dari sisi capaian vaksinasi, Budi melaporkan suntikan vaksinasi saat ini sudah mencapai 216 juta suntikan, dengan rincian 130,6 juta orang vaksinasi dosis pertama, dan 84,5 juta sudah mendapatkan vaksinasi dosis dua atau lengkap.

"Artinya, dari target populasi 208 juta, sebanyak vaksinasi 62 persen sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 40 persen vaksin lengkap," katanya.

3. Target capai 300 juta suntikan pada akhir 2021

Presiden Jokowi Terima Laporan Vaksin Kedaluwarsa, Begini Sikap MenkesIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Budi menyampaikan kecepatan suntikan vaksinasi juga terus bertengger antara 1,6 juta sampai 2 juta suntikan per hari. Menkes memperkirakan dengan kecepatan tersebut maka akhir tahun bisa capai 300 juta.

"Diperkirakan akhir tahun total suntikan 290 juta sampai 300 juta suntikan, dengan perkiraan 161 juta orang atau 78 persen, dan proyeksi dosis 2 mencapai 118 juta itu mendekati 60 persen, dibandingkan target WHO 40 persen akhir tahun," paparnya.

Baca Juga: Jos! Capaian Vaksinasi Lengkap di Indonesia Lampaui Target WHO

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya