Revitalisasi 45 Halte TransJakarta Telan Anggaran Rp600 Miliar
![Revitalisasi 45 Halte TransJakarta Telan Anggaran Rp600 Miliar](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230523/5b7bf70e-e040-466f-a980-02d950e6a1c6-b7bd05fa32d9de0db515182a26c00bb7_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Transportasi Jakarta (PT ) menggelontorkan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk merevitalisasi 45 halte. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
"Karena ini dibangun dalam bentuk paket beberapa halte jadi totalnya itu kira-kira Rp600 miliar untuk semua 45 halte," ujar Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza dalam site visit Halte Cawang Central, Jumat (17/11/2023).
1. Revitalisasi masih 34 halte
Welfizon mengungkapkan dari target 45 halte, saat ini pihaknya masih melakukan revitalisasi di 34 halte, disusul dua halte lagi dalam waktu dekat.
"Dua halte lagi yang akan kita operasikan di koridor 14, dan ada 9 halte yang masih dalam progres, termasuk halte ini (Cawang)," katanya.
Baca Juga: DPRD DKI Setujui Tambahan Subsidi TransJakarta Rp633 Miliar
2. Revitalisasi halte Cawang capai 70 persen
Welfizon mengatakan sampai saat ini progres revitalisasi Halte Cawang Central di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI) saat ini mencapai 65 sampai 70 persen. Dia menargetkan rampung akhir tahun ini.
"Progres sampai hari ini sudah 65 sampai 70 persen. Jadi sebenarnya pengerjaan fisiknya sebagian besar sudah terpasang, nah yang sisa 30 persen nilai yang paling besar justru ada di instalasi peralatan," imbuhnya.
Baca Juga: TransJakarta Uji Coba Metrotrans Rute Puri Beta-Latuharhary
3. TransJakarta layani 1,1 juta pelanggan tiap hari
Dia memaparkan saat ini TransJakarta telah melayani rata-rata 1,1 juta pelanggan setiap hari, sehingga pihaknya ingin memberikan pelayanan yang maksimal.
"Saat ini TransJakarta sudah melayani rata rata per hari 1,1 juta pelanggan. Angka ini lebih tinggi dari sebelum pandemik. Selana 3 sampai 4 bulan terakhir bahkan angka pelanggan yang kami layani lebih dari sebelum pandemik," katanya.