Risma Dorong Disabilitas Hidup Mandiri, agar Keluar dari Kemiskinan

Para penyandang disabilitas didorong berwirausaha

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial mendorong penyandang disabilitas untuk dapat hidup mandiri, sehingga mereka bisa keluar dari garis kemiskinan. Salah satunya dengan berwirausaha.

"Kemensos menyalurkan motor roda tiga yang bisa digunakan oleh disabilitas untuk berjualan keliling. Uniknya, motor roda tiga ini dirakit oleh para penyandang disabilitas," ujar Risma acara Incheon Strategy to Make the Right Real for Persons with Disabilities in Asia and Pasific The United Nation Economic and Social Comission for Asia dan the Pacific (UNESCAP) di Hotel Fairmont, Rabu (19/10/2022).

1. Kemensos usung konsep dari disabilitas untuk disabilitas

Risma Dorong Disabilitas Hidup Mandiri, agar Keluar dari KemiskinanMenteri Sosial Tri Rismaharini dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021 pada Rabu (1/12/2021). (dok. Kemensos)

Risma mengungkapkan, pembuat roda tiga yang juga disabilitas juga diberikan gaji oleh Kemensos.

"Kemensos sengaja mengusung konsep dari disabilitas, oleh disabilitas, dan untuk disabilitas, untuk memberdayakan penyandang disabilitas dalam setiap aspek," katanya.

2. Kemensos salurkan motor roda tiga

Risma Dorong Disabilitas Hidup Mandiri, agar Keluar dari KemiskinanMensos Risma menghadiri perayaan HAN di Kompleks Kantor Bupati Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (01/08). (Dok. Kemensos)

Risma mengatakan, penyaluran motor roda tiga ini telah berhasil memberdayakan ratusan penyandang disabilitas menjadi wirausahawan.

"Salah satunya Gading Ogi Saputra, dia adalah penyandang disabilitas fisik dari Kabupaten Pekalongan ini menerima sepeda roda tiga elektrik dari Kemensos melalui program ATENSI Kewirausahaan. Sepeda motor roda tiga itu, digunakan Gading untuk berjualan minuman dan bahan makanan lainnya," terang Risma.

Baca Juga: 100 Penyandang Disabilitas Terima Kaki dan Tangan Palsu di Medan

3. Risma juga salurkan bantuan wirausaha

Risma Dorong Disabilitas Hidup Mandiri, agar Keluar dari KemiskinanMenko PMK, Muhadjir Effendi dalam Pertemuan Dasawarsa Penyandang Disabilitas Asia-Pasifik 2013-2022 di Hotel Fairmont. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara dalam pemberian program kewirausahaan, Kemensos tidak hanya menyalurkan sepeda motor roda tiga, namun juga bantuan modal usaha bagi penyandang disabilitas dengan mobilitas terbatas.

"Misalnya, bantuan modal usaha toko kelontong, pulsa, menjahit, dan bentuk usaha lainnya, yang disesuaikan dengan minat dan keterampilan yang dimiliki," imbuh Risma.

Baca Juga: Risma Mau Ungkap Masalah Disabilitas di Tingkat Asia-Pasifik

4. Sentra Kreasi Atensi jadi wadah pengembangan disabilitas

Risma Dorong Disabilitas Hidup Mandiri, agar Keluar dari KemiskinanMenteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitatif Sosial (Atensi) di Provinsi Bali, Kamis (21/10/2021). (dok. Kemensos)

Tak hanya itu, Risma menambahkan, pihaknya juga mendirikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) di Sentra Rehabilitasi Sosial yang ada di seluruh Indonesia. SKA merupakan wadah untuk melatih para penyandang disabilitas merasakan pengalaman menjadi pengusaha, dengan harapan, mereka bisa berwirausaha pasca rampung dari proses rehabilitasi. 

“Kemensos mengembangkan SKA untuk meningkatkan kewirausahaan dan vokasional, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial penerima manfaat. Dengan begitu, para penyandang disabilitas pun memiliki kesempatan yang sama,” kata Risma.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya