Semprot Kadinsos Katingan, Risma: Ngomong Jatah, Siapa yang Ngomong!

Mensos Risma minta pemda usulkan penerima bansos ke pusat

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menegur Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan saat menemukan sejumlah warga kurang mampu belum mendapat bantuan.

Dalam video berdurasi 34 detik yang tersebar di media sosial, awalnya Risma berdialog dengan warga lanjut usia (lansia). Risma menanyakan apakah sudah pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

"Gak pernah Bu, gak pernah," ujar nenek berkerudung hitam pada Risma dalam video yang diunggah akun Instagram @jayalah.negriku, yang dikutip Jumat (17/9/2021).

Mendengar jawaban tersebut, Risma meminta Kepala Dinas Sosial setempat mendata.

"Catat Mas, ini ada lansia gak dapat, kalau ada apa-apa pak camat yang salah. Hayo jatahnya dari daerah, ini didata, dimasukkan Pak, lha masak lansia ini gak terima lho, gak ada yang terima ini," ujar Risma pada Kadinsos Katingan Elmon Sianturi yang mendampingi Risma saat itu.

1. Kadinsos Katingan meminta maaf karena jatah bansos sedikit

Semprot Kadinsos Katingan, Risma: Ngomong Jatah,  Siapa yang Ngomong!Menteri Sosial Tri Rismaharini menegur Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan saat cek lokasi banjir di Kalimantan Tengah. (instagram.com/jayalah.negeriku)

Mendengar permintaan Risma, Kadinsos Katingan Elmon Sianturi meminta maaf dan mengungkapkan jatah bantuan kurang.

"Jadi mohon maaf Bu, jatah yang kita terima hanya sedikit," sahut Elmon.

2. Kemensos tambahkan 5,9 juta usulan penerima bansos

Semprot Kadinsos Katingan, Risma: Ngomong Jatah,  Siapa yang Ngomong!Menteri Sosial Tri Rismaharini menegur Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan saat cek lokasi banjir di Kalimantan Tengah. (instagram.com/jayalah.negeriku)

Sontak Risma marah mendengar penjelasan Elmon tersebut, sebab menurut Risma pemerintah pusat tidak membatasi dan pemerintah daerah hanya mendata dan mengusulkan.

"Siapa ngomong Bapak itu, ngomong jatah, siapa yang ngomong?" tanya Risma memotong pembicaraan Kadinsos.

Risma mengatakan, pihaknya telah menambah 5,9 juta usulan penerima bansos baru dari daerah. Jika tidak diusulkan artinya salah kadinsos.

"Bapak tahu? Saya nambah 5,9 juta usulan daerah. Kalau Bapak tidak memanfaatkan itu salah Bapak," terang Risma sambil menunjuk Kadinsos.

3. Penerima bantuan diusulkan oleh pemerintah daerah

Semprot Kadinsos Katingan, Risma: Ngomong Jatah,  Siapa yang Ngomong!Kegiatan penyerahan kartu KKS di Balai Desa Kanigoro, Kabupaten Malang. (dok. Humas Kemensos)

Kadinsos Katingan kemudian mengatakan, pihaknya tidak mendapat jumlah banyak. "Yang kami dapat itu Bu dalam jumlah yang tidak banyak," sahut Kadinsos.

"Astaghfirullah Pak, Bapak bisa ngusulkan. Bapak tidak bisa komunikasi berarti, kenapa daerah lain bisa? Saya gak pernah batasi. Bapak gak ngusulkan gimana dapat," timpal Risma.

4. Mensos Risma tinjau lokasi banjir

Semprot Kadinsos Katingan, Risma: Ngomong Jatah,  Siapa yang Ngomong!Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir di daerah di Kalimantan Tengah pada Kamis (16/9/2021). (dok. Kemensos)

Diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir di tiga daerah di Kalimantan, yakni Kabupaten Katingan, Kota Palangkaraya, dan Kabupaten Tanah Laut pada Kamis (16/9/2021).

Dalam kunjungannya, Risma meminta kepala daerah menyusun rencana strategis dan antisipasi agar bencana tidak berulang, dan menjadi kendala dalam upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Risma juga mengajak agar pemda berani membuat terobosan. Mensos mengusulkan adanya pembangunan bendungan besar di Bumi Tambun Bungai.

"Untuk lahan itu nanti bisa dibicarakan dengan berbagai pihak. Dengan bendungan, misalnya, ada beberapa daerah yang akan merasakan manfaatnya menjadi tidak terdampak banjir," kata Mensos dalam siaran tertulis, Kamis (16/9/2021).

Dalam tinjauan tersebut, Kemensos dan pemerintah daerah menyalurkan bantuan untuk masyarakat penyintas bencana di Desa Asam Asam, Kecamatan Jurong. Bantuan antara lain berupa makanan siap saji, makanan anak, family kit, kids ware, dan perlengkapan kesehatan seperti masker, hand sanitizer, dan sarung tangan. Total nilai bantuan sebesar Rp138.046.706.

Di Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kemensos memberikan bantuan berupa makanan siap saji 156 paket, makanan anak 102 paket, selimut 50 lembar, kids ware 30 paket, family kit 30 paket, foodware 35 paket, perlengkapan dapur 35, matras 100 lembar, dan kasur lipat 20 lembar.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya